AMD Luncurkan APU Tercepat dengan NPU Paling Bertenaga di Dunia: Dorong Batas Komputasi AI

LIFESTYLE, PALPOS.ID — AMD kembali menegaskan dominasinya dalam dunia prosesor dengan memperkenalkan APU (Accelerated Processing Unit) terbaru yang diklaim sebagai APU tercepat di dunia, sekaligus dilengkapi dengan NPU (Neural Processing Unit) paling bertenaga yang pernah ada.

Peluncuran ini berlangsung dalam sebuah acara eksklusif yang digelar di Jakarta dan dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari mitra industri hingga media teknologi nasional.

Prosesor terbaru ini tak hanya unggul dari sisi kecepatan, tetapi juga membawa inovasi penting dalam dunia kecerdasan buatan (AI) melalui penerapan teknologi block floating point pada NPU-nya.

Inilah pertama kalinya pendekatan tersebut diimplementasikan dalam produk komersial, menjadikan AMD sebagai pionir dalam bidang pemrosesan AI yang efisien dan presisi.

BACA JUGA:Redmi Note 13 Resmi Meluncur di Indonesia: Desain Stylish, Kamera 108 MP, dan Performa Andal di Kelas Menengah

BACA JUGA:Realme C75 Hadir dengan 45W Fast Charge, Tawarkan Performa Andal di Kelas Entry-Level

“APU tercepat dengan NPU paling bertenaga di dunia saat ini,” tegas Armawati Cen, Consumer Business Development Manager AMD Indonesia, saat mempresentasikan kemampuan produk andalan terbaru tersebut.

“Yang lebih menarik, ini adalah prosesor pertama di dunia yang menggunakan teknologi NPU block floating point yang memungkinkan performa dua kali lipat untuk aplikasi 16-bit, tanpa mengorbankan akurasi.”

Lompatan Teknologi dengan Block Floating Point

Teknologi block floating point adalah metode baru dalam pengolahan data numerik yang semakin banyak digunakan dalam aplikasi AI dan machine learning.

BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro+ 5G Resmi Meluncur, Bawa Layar AMOLED 120Hz dan Kamera 200 MP

BACA JUGA:Redmi Note 13 Resmi Meluncur: Desain Stylish, Kamera 108 MP, dan Performa Andal di Kelas Menengah

Tidak seperti sistem floating point konvensional yang menggunakan skala per angka, pendekatan block floating point menggunakan satu skala eksponen untuk satu blok data, sehingga secara signifikan mengurangi kompleksitas dan konsumsi daya komputasi.

Dengan metode ini, NPU AMD mampu memberikan peningkatan performa dua kali lipat pada aplikasi 16-bit—format yang umum digunakan dalam inferensi AI karena efisiensi ukuran data dan kecepatan proses.

Sumber: