Langkah Berani Polytron! G3 dan G3+ Tunjukkan Kekuatan Industri Otomotif Lokal.

Langkah Berani Polytron! G3 dan G3+ Tunjukkan Kekuatan Industri Otomotif Lokal.

Langkah Berani Polytron! G3 dan G3+ Tunjukkan Kekuatan Industri Otomotif Lokal. -Foto: @facebook_Industry Made in Indonesia-

Regulasi yang berlaku bahkan memberikan berbagai insentif untuk produk dengan TKDN tinggi, termasuk potongan pajak, kemudahan impor komponen tertentu, dan peluang lebih besar mendapatkan proyek-proyek pemerintah.

Kolaborasi Teknologi dan Strategi Pasar

BACA JUGA:Isuzu Bison Pikap Tangguh Perpaduan Dua Legenda Otomotif.

BACA JUGA:Jeep CJ-5 1973: Legenda Off-Road yang Tak Terbendung

Mobil listrik G3 dan G3+ merupakan hasil kolaborasi Polytron dengan Skyworth, perusahaan teknologi otomotif asal China yang sudah memiliki reputasi di pasar kendaraan listrik.

Polytron tidak sembarangan memilih mitra. CEO Polytron, Hariono, menjelaskan bahwa kerja sama ini lahir dari hubungan bisnis jangka panjang antara kedua perusahaan.

“Kita lihat produknya yang cocok, Skyworth itu sudah punya hubungan bisnis lama dengan kita,” ujar Hariono dalam peluncuran resmi di Jakarta.

Meski berbasis dari model Skyworth, G3 dan G3+ telah mengalami berbagai penyesuaian untuk pasar Indonesia.

Salah satu perbedaan utama adalah pada jarak tempuh dan spesifikasi baterai. Baterai mobil ini menggunakan jenis Lithium Ferro Phosphate (LFP) dengan kapasitas 51,916 kWh, cukup untuk memenuhi kebutuhan mobilitas harian masyarakat urban Indonesia.

Yang lebih menggembirakan, baterai tersebut dipasok oleh Gotion, perusahaan yang sudah memiliki fasilitas produksi di Indonesia.

Kehadiran pabrik Gotion di dalam negeri inilah yang membantu Polytron mencapai TKDN 40 persen.

“Kalau tidak ada pabrik baterai Gotion di sini, ya kita juga tidak bisa dapat TKDN segitu,” kata Hariono dengan jujur.

Komponen Lebih dari Sekadar Ban dan Speaker

TKDN 40 persen tentu tidak hanya diperoleh dari baterai. Polytron juga telah menggunakan berbagai komponen lokal lainnya.

Salah satu yang menarik adalah penggunaan speaker buatan Polytron sendiri, sebuah langkah kecil tapi penuh makna, mengingat perusahaan ini memang berakar kuat di dunia audio elektronik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: