Resale Value Mobil Listrik Bikin Waswas? Polytron Siapkan Jawaban Meyakinkan. Foto: @facebook_Industry Made in

Dengan program buyback dan spesifikasi yang kompetitif, mobil listrik Polytron menyasar konsumen muda, keluarga kecil, serta profesional urban yang peduli akan keberlanjutan namun tetap ingin kendaraan dengan nilai investasi yang aman.

Mereka yang sebelumnya ragu-ragu karena takut rugi saat menjual mobil kembali kini bisa melirik Polytron sebagai pilihan menarik.

Konsumen tak lagi harus bertanya, “Bagaimana kalau nanti dijual harganya jatuh?” Karena jawabannya sudah jelas: Polytron menjamin nilai jual kembali hingga 70 persen.

Dari Elektronik ke Otomotif, Siap Guncang Pasar

Langkah Polytron terjun ke dunia otomotif sebenarnya merupakan hal yang sangat menarik.

Perusahaan yang selama puluhan tahun dikenal sebagai produsen elektronik lokal dengan reputasi baik kini menjajal industri mobil listrik—industri yang secara global sedang berkembang pesat.

Masuknya Polytron ke sektor ini bisa menjadi angin segar bagi industri otomotif nasional.

Artinya, pemain lokal tidak hanya menonton, tapi juga mulai ikut berkontribusi menciptakan inovasi dan lapangan kerja di dalam negeri.

Dengan program-program inovatif seperti jaminan buyback dan garansi panjang untuk baterai dan kendaraan, Polytron menunjukkan bahwa mereka tidak main-main.

Ini bukan sekadar ekspansi bisnis, tapi sebuah pernyataan: kami siap bersaing, dan kami membawa solusi nyata untuk masyarakat.

Polytron Beri Jawaban Atas Kekhawatiran Terbesar Konsumen

Di tengah tren global menuju elektrifikasi kendaraan, konsumen Indonesia memang masih diliputi berbagai kekhawatiran—dari harga baterai, infrastruktur pengisian daya, hingga resale value.

Tapi satu demi satu, masalah ini mulai dijawab oleh para produsen, termasuk Polytron.

Melalui program jaminan harga jual kembali sebesar 70 persen dalam 3 tahun, ditambah dengan garansi panjang dan performa kendaraan yang mengesankan, Polytron membawa angin segar yang bisa membuat transisi menuju mobil listrik terasa lebih masuk akal, bahkan menguntungkan.

Kini, keputusan ada di tangan konsumen. Apakah Anda masih ragu untuk beralih ke mobil listrik? Atau justru mulai melihat Polytron sebagai solusi kendaraan masa depan Anda?* (Koer)

Sumber: