Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Kota Cikampek Sebagai Kota Industri Strategis

Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Kota Cikampek Sebagai Kota Industri Strategis

Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Kota Cikampek Sebagai Kota Industri Strategis.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Salah satu tokoh utama di balik perjuangan ini adalah Rahmat Hidayat Djati, Ketua Komite Percepatan Pembentukan DOB Kota Cikampek sekaligus Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKB. 

Pria yang akrab disapa Kang Toleng ini menegaskan bahwa perjuangan ini adalah gerakan rakyat, bukan ambisi elit.

“Usulan DOB Kota Cikampek ini bukan makar, ini murni kebutuhan rakyat agar ada keadilan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih dekat,” ujar Kang Toleng kepada awak media.

Ia juga menekankan bahwa pemekaran ini adalah bagian dari solusi jangka panjang bagi Provinsi Jawa Barat yang saat ini menghadapi tantangan besar berupa kepadatan penduduk, ketimpangan pembangunan antarwilayah, dan lambannya pelayanan birokrasi di wilayah pinggiran.

“Kami akan terus mendorong Pemkab Karawang, DPRD, dan semua elemen masyarakat untuk mengawal proses ini. Target kita, sebelum masa pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin berakhir, sudah ada titik terang terkait Kota Cikampek,” tegasnya.

Kekuatan Ekonomi: Kawasan Industri, Perdagangan, dan Transportasi

Letak geografis Cikampek sebagai simpul transportasi antara Jakarta, Bandung, dan Jawa Tengah menjadikan wilayah ini sangat strategis secara ekonomi. 

Di sekitar wilayah ini, berdiri berbagai kawasan industri besar seperti:

Kawasan Industri Kujang Cikampek

Kawasan Industri Surya Cipta

Pusat logistik dan distribusi regional

Akses langsung ke Pelabuhan Patimban dan Pelabuhan Tanjung Priok melalui tol

Dengan kondisi ini, Cikampek memiliki potensi fiskal yang cukup untuk menopang operasional pemerintahan baru. 

Bahkan, dengan pemekaran yang tepat, wilayah ini bisa tumbuh sebagai pusat industri kota baru di Jawa Barat bagian timur.

Dukungan dari Kalangan Muda dan Komunitas Lokal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: