Red Velvet Cookies, Inovasi Manis yang Makin Diminati Konsumen

Red Velvet Cookies kami dibuat dari bahan premium dengan isian cream cheese yang lumer di mulut. -Fhoto: Istimewa-
Salah satu pelaku UMKM yang sukses mengangkat produk ini adalah Bites & Co, toko kue rumahan yang berbasis di Yogyakarta.
Melalui pemasaran digital dan kerja sama dengan berbagai platform e-commerce, mereka mampu menjual ribuan toples cookies setiap bulan.
"Kami melihat tren ini sebagai peluang untuk berinovasi.
Kami buat varian red velvet cookies dengan isian keju krim dan topping almond, dan ternyata peminatnya sangat banyak, terutama saat momen hari besar seperti Natal atau Lebaran," ujar owner Bites & Co, Wenny Anggraini.
Meskipun tengah naik daun, tantangan dalam mempertahankan kualitas dan orisinalitas tetap menjadi perhatian.
Banyak konsumen kini mulai lebih selektif dalam memilih produk berbasis tren, terutama dari sisi bahan baku dan rasa.
“Yang paling penting tetap menjaga kualitas. Jangan hanya ikut-ikutan tren tanpa memperhatikan rasa dan keamanan produk,” kata Chef Dimas.
Ke depan, tren Red Velvet Cookies diprediksi masih akan bertahan, bahkan berkembang menjadi lebih variatif.
Varian bebas gluten, rendah gula, hingga versi vegan mulai bermunculan di pasaran sebagai respons atas permintaan konsumen yang semakin sadar kesehatan.
Dengan terus berinovasi dan menjaga kualitas, Red Velvet Cookies diyakini akan tetap menjadi salah satu bintang di dunia dessert tanah air.
Baik untuk dinikmati sendiri maupun dibagikan sebagai hadiah, kue merah nan manis ini telah merebut hati banyak orang, dan tampaknya belum akan kehilangan pesonanya dalam waktu dekat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: