Susu Goreng, Camilan Viral yang Bikin Penasaran: Apa Itu dan Mengapa Banyak Dicari?

Susu Goreng, Camilan Viral yang Bikin Penasaran: Apa Itu dan Mengapa Banyak Dicari?

Renyah di luar, creamy di dalam camilan viral ini lagi hits banget.-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Belakangan ini, media sosial ramai memperbincangkan camilan unik bernama susu goreng.

Makanan ini tidak hanya menarik perhatian karena namanya yang kontradiktif — "susu" yang biasanya cair digoreng — tetapi juga karena sensasi rasanya yang lembut di dalam dan renyah di luar.

Tak heran, banyak netizen menyebutnya sebagai "snack viral" tahun ini.

 

Fenomena susu goreng bukan sepenuhnya baru. Di beberapa negara Asia, seperti Tiongkok dan Taiwan, camilan serupa sudah lama dikenal.

BACA JUGA:Fenomena Brulee Bomb : Camilan Viral yang Bikin Ketagihan, Ini Asal Usul dan Fakta Menariknya

BACA JUGA:Pisang Goreng Pasir : Camilan Tradisional dengan Sentuhan Unik yang Kian Populer

Namun di Indonesia, susu goreng baru populer dalam beberapa bulan terakhir, setelah sejumlah kreator konten makanan mengunggah proses pembuatannya di TikTok dan Instagram.

Video-video ini pun langsung viral, dengan jutaan penonton dan ribuan komentar yang penasaran ingin mencoba.

 

 

Susu goreng, sesuai namanya, adalah camilan berbahan dasar susu yang diolah sedemikian rupa hingga bisa digoreng. Proses pembuatannya cukup unik.

Pertama, susu dicampur dengan tepung maizena, gula, dan sedikit vanila, lalu dimasak hingga mengental seperti puding.

BACA JUGA:Churros, Camilan Manis yang Kian Populer di Indonesia

BACA JUGA:Tahu Walik : Camilan Khas Banyuwangi yang Semakin Mendunia

Setelah dingin, adonan dipotong kecil-kecil, dibaluri tepung roti, kemudian digoreng hingga keemasan.

 

Hasil akhirnya adalah potongan susu yang renyah di luar, namun lembut dan creamy di dalam. Rasanya manis, sedikit seperti milk custard, dengan aroma susu yang kuat.

Banyak orang menyebutnya sebagai perpaduan antara puding dan nugget.

 

 

Menurut analisis media sosial oleh perusahaan riset digital SocialTrend ID, tagar #SusuGoreng sudah digunakan lebih dari 4,2 juta kali di TikTok dan Instagram per akhir Agustus 2025.

BACA JUGA:Bola-Bola Ubi Keju, Camilan Kekinian yang Menggugah Selera dan Laris Manis di Pasaran

BACA JUGA:Singkong Keju, Jajanan Tradisional yang Naik Kelas di Era Modern

Banyak pengguna membagikan video tutorial, review rasa, hingga eksperimen rasa dengan menambahkan cokelat, keju, matcha, hingga durian.

 

Salah satu video viral datang dari akun TikTok @jajanankekinian.id, yang menunjukkan proses pembuatan susu goreng dalam slow motion.

Video ini telah ditonton lebih dari 3 juta kali dan dibanjiri komentar seperti "Baru tahu susu bisa digoreng!", "Pengen coba tapi takut gagal", dan "Kayaknya enak banget buat cemilan sore."

 

 

Fenomena susu goreng tidak hanya menjadi tren di dapur rumah, tapi juga membuka peluang bisnis.

Banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai menjual susu goreng secara online, baik dalam bentuk jadi maupun frozen food.

 

Salah satunya adalah Nisa Amalia (28), pemilik usaha rumahan "SnackMania" di Bekasi.

Ia mengaku omzetnya naik drastis sejak mulai menjual susu goreng.

 

"Awalnya cuma iseng buat sendiri karena lihat di TikTok. Ternyata banyak yang suka, sekarang bisa jual 100–200 box per minggu," kata Nisa.

 

Ia menjual susu goreng dalam kemasan frozen isi 10 potong seharga Rp25.000.

Konsumen tinggal menggoreng sendiri di rumah. Nisa juga meracik beberapa varian rasa seperti cokelat, taro, dan greentea.

 

Menurut pengamat kuliner lokal, Diah Anggraini, susu goreng menunjukkan bagaimana media sosial mampu menciptakan tren makanan yang cepat menyebar.

 

“Kekuatan visual dan rasa penasaran menjadi pemicu utama. Makanan yang tampak unik, mudah dibuat, dan bisa dikreasikan punya peluang viral yang tinggi,” jelasnya.

 

 

Meski menggoda, ada pertanyaan yang muncul: apakah susu goreng termasuk makanan sehat?

 

Ahli gizi dari Universitas Indonesia, dr. Rina Marlina, M.Gizi, menjelaskan bahwa susu goreng bisa dikonsumsi sebagai camilan, namun tetap harus diperhatikan porsinya.

 

“Kandungan susu memang baik karena kaya kalsium dan protein, tapi proses penggorengan dan tambahan gula membuat kalorinya cukup tinggi. Jangan dikonsumsi berlebihan,” ujarnya.

 

Rina juga menyarankan untuk membuat versi yang lebih sehat, misalnya dengan menggunakan air fryer atau memanggang, serta mengurangi gula dalam adonan.

 

 

Seperti banyak tren makanan lainnya, pertanyaan terbesar adalah apakah susu goreng akan menjadi camilan jangka panjang atau hanya tren sesaat.

 

Beberapa pelaku bisnis optimis tren ini bisa bertahan jika terus berinovasi.

Mereka berharap susu goreng bisa menjadi ikon baru jajanan kekinian Indonesia, seperti halnya cilok, tahu crispy, atau corndog sebelumnya.

 

Sementara itu, bagi masyarakat umum, susu goreng tetap menjadi bukti bahwa kreativitas dalam mengolah makanan tak pernah habis.

Siapa sangka, susu yang biasa kita minum ternyata bisa diolah menjadi camilan renyah nan lezat?

 

 

Susu goreng adalah salah satu contoh bagaimana inovasi sederhana bisa menciptakan sensasi besar, apalagi ketika didukung oleh kekuatan media sosial.

Bagi kamu yang penasaran, tak ada salahnya mencoba membuat sendiri di rumah — siapa tahu kamu justru menemukan kreasi rasa baru yang lebih hits lagi!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: