Universitas Harvard Dilarang Terima Mahasiswa Asing, Dunia Akademik Internasional Terancam

Universitas Harvard Dilarang Terima Mahasiswa Asing, Dunia Akademik Internasional Terancam

Universitas Harvard Dilarang Terima Mahasiswa Asing, Dunia Akademik Internasional Terancam. foto: antaranews.com--

Langkah keras ini memicu kemarahan luas di kalangan akademisi dan komunitas mahasiswa, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. 

Harvard menolak tuduhan pemerintah, menyebutnya sebagai bentuk pembalasan yang tidak berdasar dan inkonstitusional.

Respons Keras Harvard: “Tindakan Balasan yang Ilegal”

Dalam pernyataan resminya, Harvard menyebut bahwa tindakan pemerintahan Trump adalah ilegal, merugikan, dan berbahaya bagi masa depan institusi pendidikan. 

BACA JUGA:Donald Trump Ditembak di Telinga Saat Kampanye Pilpres Amerika Serikat: Kronologi Insiden dan Dampaknya

BACA JUGA:Mobil Mewah tak Harus Mahal : Kenali Trumpchi M8, MPV Premium Berdesain Elegan dengan Harga Separoh Alphard !

“Kami berkomitmen penuh terhadap pendidikan mahasiswa internasional. Mereka adalah bagian integral dari komunitas kami. Apa yang dilakukan pemerintah bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merusak nilai-nilai akademik dan kebebasan berpikir yang kami junjung tinggi,” ujar perwakilan dari universitas tersebut.

Harvard juga menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum untuk melawan keputusan ini. 

Dukungan dari berbagai pihak pun terus mengalir, termasuk dari anggota Kongres Partai Demokrat.

Kritik dari Politikus Demokrat: Serangan Terbuka terhadap Dunia Akademik

Perwakilan Demokrat dari Maryland, Jaime Raskin, menyebut tindakan tersebut sebagai “serangan tidak dapat ditoleransi terhadap independensi dan kebebasan akademik.”

BACA JUGA:SUV Jantan dan Tangguh tidak Harus Mahal : Trumpchi GS8 Dibanderol 500 Jutaan, Pajero Sport dan Fortuner Lewat

BACA JUGA:Pengusaha Rusia Tawarkan Suaka Politik kepada Donald Trump Mantan Presiden Amerika Serikat... 

Ia menuding pemerintahan Trump menggunakan kekuasaannya untuk membungkam institusi yang tidak sejalan dengan pandangan politiknya.

Raskin mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya Trump menyerang Harvard. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber