Universitas Harvard Dilarang Terima Mahasiswa Asing, Dunia Akademik Internasional Terancam

Universitas Harvard Dilarang Terima Mahasiswa Asing, Dunia Akademik Internasional Terancam. foto: antaranews.com--
Sebelumnya, pemerintah telah membekukan dana hibah federal sebesar US$3 miliar, yang kemudian memicu gugatan dari pihak universitas.
Mahasiswa Internasional Jadi Korban Kebijakan Politik
Langkah ini berdampak langsung terhadap hampir 6.800 mahasiswa internasional di Harvard yang mewakili sekitar 27% dari total populasi mahasiswa.
BACA JUGA:Donald Trump Pecahkan Rekor Sebagai Mantan Presiden Amerika Serikat Pertama yang Dipidana...
BACA JUGA:Terjatuh dari Tangga, Mantan Istri Donald Trump Meninggal Dunia
Mereka berasal dari berbagai negara seperti Tiongkok, India, Kanada, Korea Selatan, Inggris, Jerman, hingga Australia.
Data Harvard pada tahun 2022 menunjukkan bahwa pelajar dari Tiongkok merupakan kelompok terbesar dengan jumlah mencapai 1.016 orang.
Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Kedutaan Besar Tiongkok di Washington terkait langkah pemerintah AS ini.
Di sisi lain, Aaron Reichlin-Melnick, peneliti senior dari American Immigration Council, mengatakan bahwa ribuan mahasiswa internasional ini hanyalah korban dari kebijakan politik.
“Tidak seorang pun dari mereka melakukan kesalahan. Mereka hanya menjadi korban tambahan bagi agenda politik Trump,” ujarnya melalui akun Bluesky.
Langkah Lanjutan: Ancaman untuk Universitas Lain
Dalam wawancara dengan Fox News, Kristi Noem tidak menutup kemungkinan untuk mengambil tindakan serupa terhadap institusi lain, termasuk Universitas Columbia.
“Tentu saja kami mempertimbangkannya. Ini adalah peringatan bagi semua universitas di Amerika: berperilakulah lebih baik, atau bersiap menerima konsekuensinya,” ujarnya tegas.
Trump dan Perang terhadap Pendidikan Tinggi
Langkah ini merupakan bagian dari kampanye besar Presiden Trump yang dimulai sejak masa jabatannya pada Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber