Universitas Harvard Dilarang Terima Mahasiswa Asing, Dunia Akademik Internasional Terancam

Universitas Harvard Dilarang Terima Mahasiswa Asing, Dunia Akademik Internasional Terancam

Universitas Harvard Dilarang Terima Mahasiswa Asing, Dunia Akademik Internasional Terancam. foto: antaranews.com--

Ia berjanji akan membersihkan institusi pendidikan tinggi dari “ideologi anti-Amerika, Marxis, dan radikal kiri.”

Trump juga mengkritik keras perekrutan tokoh-tokoh Demokrat oleh universitas-universitas ternama sebagai pengajar dan pemimpin. 

Ia menuding kampus telah menjadi sarang indoktrinasi politik yang menyimpang dari nilai-nilai konservatif Amerika.

Tak hanya itu, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS juga mengumumkan penghentian dana hibah tambahan senilai US$60 juta kepada Harvard karena dianggap gagal menanggulangi antisemitisme dan diskriminasi etnis di kampus.

Namun, dalam dokumen hukum yang diajukan ke pengadilan, Harvard menegaskan bahwa mereka telah mengambil berbagai langkah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan mahasiswa Yahudi dan Israel, serta memerangi segala bentuk diskriminasi.

Gugatan Hukum dan Ketidakpastian Masa Depan

Pakar hukum memperkirakan bahwa kasus ini akan berlarut-larut di pengadilan federal. 

Dalam kasus terpisah mengenai status hukum mahasiswa asing, seorang hakim federal telah memutuskan bahwa pemerintah tidak dapat mencabut visa secara sepihak tanpa mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

Namun, belum jelas apakah keputusan tersebut akan berdampak langsung terhadap tindakan pemerintah terhadap Harvard.

Implikasi Global dan Ancaman Terhadap Daya Tarik AS di Mata Dunia

Keputusan ini telah menjadi sorotan global. Banyak pengamat menilai bahwa langkah ini bisa berdampak negatif terhadap reputasi Amerika Serikat sebagai tujuan utama pendidikan tinggi. 

Harvard, yang selama ini menjadi simbol kejayaan pendidikan global, kini menjadi simbol ketegangan antara kekuasaan negara dan kebebasan akademik.

“Kalau Harvard saja bisa dipaksa tunduk, apa kabar universitas lainnya?” ujar seorang profesor hukum dari Yale University yang enggan disebutkan namanya.

Kasus pencabutan izin mahasiswa internasional di Universitas Harvard oleh Pemerintahan Trump menjadi babak baru dalam konflik antara kebijakan imigrasi, kebebasan akademik, dan dinamika politik dalam negeri AS. 

Tindakan ini tidak hanya berdampak pada institusi pendidikan, tetapi juga pada ribuan mahasiswa asing yang menggantungkan masa depan mereka di negeri Paman Sam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber