Kuliner Khas Gorontalo : Binte Biluhuta, Sajian Lezat yang Menggugah Selera
Nikmati cita rasa tradisional Gorontalo dalam setiap suapan binte biluhuta. Kombinasi jagung muda, ikan tuna, dan bumbu khas yang menggugah selera.-Fhoto: Istimewa-
Di masa lalu, hidangan ini sering kali disajikan sebagai makanan utama dalam acara adat yang melibatkan banyak orang.
"Binte" dalam bahasa Gorontalo berarti jagung, sedangkan "biluhuta" mengacu pada metode memasak atau penyajian yang melibatkan bahan-bahan tradisional dengan cara yang sangat khas.
BACA JUGA:Kue Bangkit : Warisan Rasa Tradisional yang Kembali Bangkit di Tengah Modernisasi
BACA JUGA:Kembali Populer, Kuih Lampang Jadi Daya Tarik Warisan Kuliner Nusantara
Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, binte biluhuta sudah ada sejak zaman nenek moyang dan menjadi simbol kebersamaan dalam setiap acara yang diselenggarakan.
Pada masa lalu, jagung menjadi bahan pokok dalam perekonomian masyarakat Gorontalo, sehingga tidak heran jika jagung menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan tradisional mereka.
Seiring berjalannya waktu, binte biluhuta mulai dikenal di luar Gorontalo dan menjadi salah satu hidangan yang diandalkan dalam memperkenalkan kekayaan kuliner daerah ini ke dunia luar.
Membuat binte biluhuta bukanlah proses yang terlalu rumit, tetapi membutuhkan kesabaran dan ketelitian.
Proses pertama yang dilakukan adalah menyiapkan jagung muda yang segar.
Jagung ini diserut halus, dan beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan jagung yang masih dalam keadaan mentah agar teksturnya lebih kenyal.
Setelah jagung siap, langkah berikutnya adalah menyiapkan kuah kaldu ikan.
Kuah kaldu ikan biasanya dimasak dengan menggunakan ikan tuna segar yang direbus bersama dengan rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, daun salam, dan sereh.
Setelah kaldu ikan matang dan mengeluarkan aroma yang menggugah selera, kaldu tersebut disaring dan disatukan dengan jagung yang sudah diserut.
Selanjutnya, hidangan ini diberi tambahan bahan seperti daun kemangi, tomat, dan potongan ikan tuna yang telah digoreng atau dibakar.
Rasa pedas dan gurih tercipta dari tambahan cabai rawit dan bumbu-bumbu lainnya yang disesuaikan dengan selera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
