RUPTL 2025–2034: Cermin Kebahlulan ESDM dalam Transisi Energi yang Seharusnya Berkeadilan

RUPTL 2025–2034: Cermin Kebahlulan ESDM dalam Transisi Energi yang Seharusnya Berkeadilan

RUPTL 2025–2034: Cermin Kebahlulan ESDM dalam Transisi Energi yang Seharusnya Berkeadilan.--Dokumen Palpos.id

Nuklir: 0,5 GW 

BACA JUGA:Muba Siap berkolaborasi Hadapi Transisi Energi Global menuju Net Zero Emission 2060

BACA JUGA:Lanjutkan Kolaborasi Transisi Energi, PLN dan CEXIM Teken MoU Strategis

Fosil yang Masih Mendominasi

Gas: 10,3 GW

Batubara: 6,3 GW – termasuk 3,3 GW tambahan di Sumatera

Tahapan Pelaksanaan

2025–2029: Fossil 45 %, EBT 44 %, Storage 11 %

2030–2034: EBT 73 %, Storage 17 %, Fossil 10 % 

Sumatera: Pusat Ekspansi PLTU yang Menuai Protes

BACA JUGA:STuEB Yakin Sumatera Bisa Terapkan Transisi Energi: Ciptakan Energi yang Tak Merusak Lingkungan

BACA JUGA:Fokus Infrastruktur dan Transisi Energi, PGN Siapkan Capex US$338 Juta di 2025

Sumatera mendapatkan alokasi pembangunan PLTU batubara baru sebesar 3,3 GW dari total penambahan batubara nasional.

Padahal, berbagai daerah di Pulau ini sudah menjadi sorotan akibat dampak negatif pencemaran.

Aceh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber