Sate Gogos: Inovasi Kuliner Khas Nusantara yang Siap Mendunia

Sate Gogos: Inovasi Kuliner Khas Nusantara yang Siap Mendunia

Menikmati perpaduan unik antara sate lezat dan nasi bakar gurih dalam satu tusuk! Sate Gogos, inovasi kuliner tradisional yang siap menggoyang lidah.-Fhoto: Istimewa-

Setiap tusukan sate tidak hanya berisi potongan daging ayam, sapi, atau kambing, tetapi juga menggandeng potongan gogos kecil yang telah dibumbui dan dibakar bersama.

Daun pisang menjadi pembungkus utama saat proses pemanggangan, memberikan aroma khas yang menggoda.

BACA JUGA:Teh Talua, Minuman Tradisional Minangkabau yang Sarat Khasiat dan Filosofi

BACA JUGA:Tradisi Roco Timun : Upacara Sakral Penolak Bala dari Negeri Pesisir

Dagingnya sendiri dimarinasi dengan rempah khas seperti ketumbar, lengkuas, dan serai, lalu dipadukan dengan gogos nasi gurih yang dibumbui santan, bawang putih, dan sedikit kunyit.

Semua bahan ini kemudian ditusuk berselang-seling dan dipanggang hingga menghasilkan perpaduan aroma bakaran yang khas dan menggoda selera.

Tak ketinggalan, sambal kacang kental dan sambal ijo khas Padang tersedia sebagai pelengkap.

Untuk mereka yang menyukai tantangan, sambal "extra pedas" juga menjadi pilihan favorit.

Sejak pertama kali diperkenalkan di sebuah festival kuliner di Yogyakarta, Sate Gogos langsung mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.

Banyak pengunjung yang penasaran dengan konsep uniknya, dan tidak sedikit yang kembali untuk membeli dalam jumlah besar.

“Saya penasaran karena belum pernah lihat ada sate yang dipadukan dengan nasi bakar.

Ternyata rasanya enak banget, dan satu porsi bisa langsung bikin kenyang,” ujar Dian Pratiwi (27), seorang food blogger asal Jakarta yang hadir di festival tersebut.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Rian dan Maya mulai memperluas usahanya.

Saat ini, mereka telah membuka cabang di Solo dan Bandung, serta menjalin kerja sama dengan layanan pesan antar makanan daring.

Bahkan, mereka mulai mengekspor dalam bentuk frozen food ke Singapura dan Malaysia untuk pasar diaspora Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: