Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kota Sumbawa untuk Pemerataan Pembangunan

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kota Sumbawa untuk Pemerataan Pembangunan.--Dokumen Palpos.id
Pemerintah daerah melihat peluang besar untuk menjadikan Kota Sumbawa sebagai pusat ekonomi baru yang dapat mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan.
Tujuan Pemekaran Sumbawa
Rencana pemekaran Kota Sumbawa bertujuan untuk:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Usul Pembentukan 3 Provinsi Baru Ubah Nama NTT
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usulan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru Makin Nyaring
Meningkatkan Pelayanan Publik:
Dengan menjadi daerah otonomi baru, pelayanan kepada masyarakat dapat lebih fokus dan terarah.
Pemanfaatan Potensi Daerah:
Kota Sumbawa akan diarahkan untuk mengoptimalkan sektor unggulan seperti pariwisata, perikanan, dan industri pengolahan.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi:
Dengan pengelolaan yang lebih mandiri, kota ini diharapkan mampu menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Pemerataan Pembangunan:
Pemekaran ini menjadi solusi untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Kabupaten Sumbawa.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Bima Timur Terus Menyeruak
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa Terus Diperjuangkan
Rencana pemekaran ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pemerintah daerah.
Masyarakat menilai bahwa pemekaran akan membawa manfaat nyata bagi mereka, terutama dalam akses layanan publik dan pembangunan infrastruktur.
Di sisi lain, tantangan yang muncul adalah kesiapan sumber daya manusia dan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung kelancaran transisi menuju daerah otonomi baru.
Selain itu, masih diperlukan pengesahan dari pemerintah pusat terkait usulan pembentukan Kota Sumbawa.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Sekda NTB Angkat Bicara Terkait Usulan Provinsi Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber