Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Kota Langowan Berkontribusi untuk Kemajuan Sulut

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Kota Langowan Berkontribusi untuk Kemajuan Sulut.--Dokumen Palpos.id
Berbagai situs bersejarah dan tradisi lokal, seperti tarian, musik, dan kerajinan tangan, menjadi aset berharga yang mendukung Langowan sebagai calon kota baru.
Dalam upaya pemekaran ini, pelestarian budaya menjadi salah satu fokus utama untuk menjaga warisan leluhur sekaligus menarik minat wisatawan.
Bupati Minahasa, Royke Roring, telah menegaskan bahwa pemekaran Kota Langowan menjadi salah satu prioritas pemerintah kabupaten.
"Kami melihat bahwa Langowan memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai kota mandiri.
Ini adalah langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mempercepat pembangunan," ujar Royke dalam sebuah wawancara.
Masyarakat Dukung Pemekaran
Selain pemerintah, masyarakat Langowan juga menunjukkan dukungan yang besar terhadap rencana ini.
Mereka berharap status kota dapat meningkatkan kualitas hidup, terutama dalam hal akses pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.
Dengan status baru, Langowan diharapkan mampu menarik investasi lebih besar untuk membangun berbagai sektor ekonomi.
Langowan diharapkan menjadi pusat perdagangan dan jasa baru di Minahasa.
Dengan posisinya yang strategis, Langowan memiliki potensi untuk menjadi hub bagi wilayah-wilayah di sekitarnya.
Perkembangan ini akan mendorong terciptanya lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sektor perdagangan, terutama yang berkaitan dengan produk lokal seperti hasil pertanian dan kerajinan tangan, akan mendapatkan panggung yang lebih besar.
Pasar-pasar tradisional di Langowan dapat dikembangkan menjadi pusat ekonomi kreatif, sekaligus menjadi daya tarik wisata baru.
Meski memiliki banyak potensi, proses pemekaran Kota Langowan tidak lepas dari tantangan.
Salah satu hambatan utama adalah moratorium pemekaran daerah yang masih berlaku di tingkat nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id