Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Kota Tahuna Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Kota Tahuna Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi.--Dokumen Palpos.id
Status kota memungkinkan alokasi anggaran yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas layanan publik, seperti air bersih dan listrik.
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat:
Dengan pengelolaan yang lebih mandiri, diharapkan pendapatan masyarakat juga meningkat melalui pengembangan sektor-sektor produktif.
Statistik Wilayah Calon Kota Tahuna
Luas Wilayah: 143 km²
Jumlah Penduduk (2023): 42.000 jiwa
Jumlah Kecamatan: 4 kecamatan
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun memiliki potensi besar, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam proses pemekaran ini, antara lain:
Ketersediaan Anggaran:
Proses pemekaran memerlukan biaya besar untuk membangun infrastruktur dan sarana pendukung lainnya.
Kapasitas Sumber Daya Manusia:
Dibutuhkan tenaga profesional yang kompeten untuk menjalankan pemerintahan Kota Tahuna secara efektif.
Moratorium DOB:
Kebijakan moratorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat menjadi salah satu hambatan utama yang perlu diperjuangkan oleh pihak-pihak terkait.
Masyarakat di wilayah Tahuna menyambut baik usulan pembentukan kota ini.
Mereka berharap pemerintah pusat segera memberikan persetujuan untuk merealisasikan pemekaran ini.
Dengan terbentuknya Kota Tahuna, diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga memperkuat posisi Sulawesi Utara sebagai kawasan strategis di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id