Kacang Goreng Bawang : Camilan Tradisional yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar

Kacang Goreng Bawang : Camilan Tradisional yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar

Kacang goreng bawang camilan tradisional yang nggak pernah salah jadi teman santai atau oleh-oleh khas Nusantara.-Fhoto: Istimewa-

“Setiap bulan kami bisa produksi sekitar 200 kilogram kacang goreng.

Kami pasarkan ke warung, toko oleh-oleh, bahkan sudah ada reseller tetap di Jakarta dan Bandung,” kata Agus Santoso, pengusaha UMKM dari Semarang.

 

Menurut Agus, keuntungan bersih yang diperoleh dari bisnis ini bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan, tergantung musim.

“Kalau mendekati lebaran, permintaan bisa naik dua kali lipat,” tambahnya.

 

Tak hanya dijual di dalam negeri, kacang goreng bawang juga mulai dikenal sebagai oleh-oleh khas Indonesia yang digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Di bandara, stasiun, hingga rest area, camilan ini sering dijumpai dalam kemasan rapi, bahkan dengan merek-merek lokal yang telah memiliki sertifikasi halal dan izin edar dari BPOM.

 

Menurut Dwi Handayani, pengelola toko oleh-oleh di Yogyakarta, kacang goreng bawang adalah salah satu produk terlaris. “Wisatawan suka karena rasanya khas Indonesia sekali.

Banyak yang beli untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh, apalagi yang dikemas dalam toples cantik,” ujarnya.

 

Dengan kemasan modern dan label yang menarik, produk ini juga telah merambah pasar ekspor dalam skala kecil ke negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi.

 

Meski terkenal dengan rasa aslinya yang gurih bawang, produsen kacang goreng bawang kini mulai berinovasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: