Lezat, Murah, dan Bergizi : Tumis Labu Siam Kembali Jadi Primadona di Meja Makan Keluarga Indonesia

Lezat, Murah, dan Bergizi : Tumis Labu Siam Kembali Jadi Primadona di Meja Makan Keluarga Indonesia

Menu sederhana, tapi penuh manfaat, Tumis labu siam kembali jadi primadona di meja makan keluarga Indonesia. -Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID — Di tengah semakin mahalnya harga bahan pokok, masyarakat Indonesia mulai kembali melirik menu-menu rumahan yang sederhana namun tetap bergizi.

Salah satunya adalah tumis labu siam, hidangan tradisional khas Nusantara yang kini kembali populer di kalangan ibu rumah tangga maupun pecinta kuliner sehat.

 

Labu siam atau dalam bahasa ilmiahnya Sechium edule merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup mudah ditemukan di pasar tradisional maupun swalayan.

Sayur berwarna hijau muda ini dikenal dengan teksturnya yang renyah dan rasa yang lembut setelah dimasak.

BACA JUGA:Tumis Bayam Jagung, Menu Sederhana nan Bergizi Tinggi yang Kian Digemari Masyarakat

BACA JUGA:Tumis Jamur Tiram, Menu Sederhana yang Kian Populer di Meja Makan Keluarga Indonesia

Salah satu olahan yang paling digemari dari labu siam adalah tumisan sederhana yang dipadukan dengan bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai.

 

Menurut Dwi Rahayu, seorang ibu rumah tangga asal Depok, tumis labu siam menjadi menu wajib di rumahnya karena selain praktis, juga disukai oleh seluruh anggota keluarga.

"Tumis labu siam itu murah meriah, tapi gizinya nggak kalah dengan sayuran lain.

Anak-anak juga doyan karena teksturnya empuk dan rasanya ringan," ujarnya saat ditemui di pasar tradisional Kukusan, Depok, Jawa Barat.

BACA JUGA:Kerang Hijau Saus Tiram, Primadona Baru di Meja Makan Masyarakat Perkotaan

BACA JUGA:Kerang Dara Saus Padang : Nikmatnya Hidangan Laut dengan Sensasi Pedas Manis

 

Labu siam bukan hanya mudah diolah, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan.

Menurut ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Yulia Kartika, labu siam mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin B6, folat, dan serat makanan.

 

"Sayuran ini sangat baik untuk pencernaan karena tinggi serat, serta rendah kalori sehingga cocok untuk program diet.

Selain itu, kandungan antioksidannya dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas," jelas dr. Yulia.

BACA JUGA:Tanggap Darurat! Feby Deru Kunjungi Korban Kebakaran 1 Ulu, Bantu Logistik dan Trauma Healing

BACA JUGA:Indonesia U-23 vs Thailand di Semifinal AFF U-23 2025

 

Selain itu, labu siam juga dipercaya membantu menurunkan tekanan darah karena mengandung senyawa yang bersifat diuretik alami.

Tak heran jika banyak orang tua zaman dahulu rutin memasukkan labu siam ke dalam menu sehari-hari sebagai bagian dari makanan sehat keluarga.

 

Resep Sederhana Tumis Labu Siam

Meskipun terdengar biasa, tumis labu siam memiliki rasa khas yang sangat menggugah selera.

Berikut adalah resep tumis labu siam sederhana yang bisa dibuat di rumah:

 

Bahan-bahan:

 

1 buah labu siam ukuran sedang, kupas dan potong korek api

 

3 siung bawang putih, cincang halus

 

4 siung bawang merah, iris tipis

 

3 buah cabai merah keriting (sesuai selera)

 

Garam, gula, dan penyedap rasa secukupnya

 

Minyak untuk menumis

 

Sedikit air

 

Cara memasak:

 

Panaskan sedikit minyak di wajan.

 

Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.

 

Masukkan cabai, tumis hingga layu.

 

Tambahkan labu siam, aduk rata.

 

Tambahkan garam, gula, dan penyedap rasa. Tuangkan sedikit air agar tidak terlalu kering.

 

Masak hingga labu siam empuk namun tetap renyah. Angkat dan sajikan.

 

Menu ini sangat cocok disandingkan dengan nasi hangat dan lauk seperti tempe goreng, tahu bacem, atau ikan asin.

 

Meski identik dengan menu sederhana, banyak koki rumahan yang mulai mengeksplorasi varian tumis labu siam dengan tambahan bahan lain seperti udang, telur, atau bahkan santan.

Di media sosial, video-video resep tumis labu siam viral karena dianggap sebagai comfort food khas Indonesia yang membawa nostalgia masa kecil.

 

“Sekarang banyak yang bikin tumis labu siam versi modern, misalnya pakai teri medan atau ditambah petai.

Tapi saya pribadi tetap suka versi klasiknya karena lebih ringan dan tidak bikin enek,” ujar Rina Maharani, konten kreator kuliner di TikTok dengan pengikut lebih dari 200 ribu.

 

Di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil, masakan rumahan seperti tumis labu siam menjadi solusi hemat bagi keluarga.

Di beberapa daerah, harga labu siam hanya berkisar Rp3.000 hingga Rp5.000 per buah.

Dibandingkan dengan sayuran impor atau produk olahan siap saji, tentu ini menjadi alternatif yang jauh lebih ekonomis.

 

Pemerintah daerah juga mulai menggalakkan gerakan kembali ke masakan tradisional.

Salah satunya melalui program pelatihan memasak berbasis bahan lokal, yang menyasar ibu-ibu PKK dan kader posyandu.

Dalam beberapa pelatihan tersebut, tumis labu siam sering dijadikan sebagai contoh masakan sehat, murah, dan mudah dipraktikkan.

 

 

 

 

 

Tumis labu siam membuktikan bahwa makanan enak tak harus mahal atau rumit.

Dengan bahan yang sederhana dan cara masak yang cepat, hidangan ini tetap bisa memberikan kehangatan dan nutrisi bagi keluarga.

Di tengah gempuran makanan instan dan fast food, hadirnya tumis labu siam di meja makan seolah menjadi pengingat bahwa masakan rumahan masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: