Wali Kota Arlan Serahkan Langsung Bantuan Beras CPP kepada Warga Desa Jungai Prabumulih

Wali Kota Arlan Serahkan Langsung Bantuan Beras CPP kepada Warga Desa Jungai Prabumulih

Walikota Prabumulih didampingi Ketua TP PKK menyerahkan bantuan CPP kepada keluarga penerima manfaat.-Foto:dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang tergolong dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih kembali menunjukkan kepeduliannya melalui program penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Kegiatan penyaluran CPP kali ini merupakan alokasi bantuan untuk bulan Juni dan Juli 2025, yang dilaksanakan secara langsung di Desa Jungai, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), pada Jumat, 25 Juli 2025.

Penyaluran bantuan beras ini mendapat perhatian serius dari jajaran pemerintah kota.

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Prabumulih H Arlan dan Wakil Wali Kota Franky Nasril, SKom, MM, bersama sejumlah pejabat penting lainnya.

BACA JUGA:BRI Prabumulih Permudah Warga, Kini Bisa Cairkan BSU Langsung ke Rekening BRI Tanpa Antre, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Walikota Prabumulih Geram, RS Swasta Tunda Operasi Anaknya yang Alami Luka Kepala

Turut hadir Pimpinan Perum Bulog Cabang Lahat, Dr Julkhaidar Romadhon, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih Ajie Martha SH, Staf Ahli PKK Nuning Mulya Franky, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat RKT, serta para kepala desa setempat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Prabumulih, H Arlan, menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan berupa beras ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat yang membutuhkan.

Menurutnya, situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil serta potensi kenaikan harga pangan menjadi perhatian serius pemerintah.

Oleh karena itu, melalui program CPP ini, Pemkot Prabumulih ingin memberikan solusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di wilayahnya.

BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-80 RI, Pemkot Prabumulih Gelar Lomba Gerak Jalan

BACA JUGA:Dukung GSMP, Samsat Prabumulih Ubah Lahan Kosong Jadi Kebun Sayur Produktif dan Bagikan Bibit Sayuran

"Cak berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang benar-benar membutuhkan. Pemerintah terus berupaya hadir di tengah masyarakat, apalagi di tengah tekanan ekonomi global dan nasional yang masih bergejolak,” ujar Arlan.

Selain membantu mengurangi beban ekonomi, Wali Kota juga menekankan bahwa program ini memiliki tujuan strategis dalam menangani isu-isu mendesak seperti kemiskinan, kerawanan pangan, serta permasalahan stunting dan gizi buruk yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk di Kota Prabumulih.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Prabumulih, Franky Nasril, SKom, MM, mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Kota dengan Kementerian Sosial dan Perum Bulog dalam menyukseskan program CPP ini.

Ia mengatakan bahwa data penerima bantuan telah melalui verifikasi dan validasi yang ketat, agar tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang benar-benar layak.

BACA JUGA:Terbongkar! Ungkap Penipuan Proyek Sepeda Listrik Fiktif Polres Prabumulih Tangkap Pasutri

BACA JUGA:Tidak Masuk Daerah Rawan, Prabumulih Terbitkan SK Siaga Karhutlah dan Kekeringan

"Pemerintah tidak ingin ada masyarakat yang terlewat dari perhatian, terutama di saat mereka membutuhkan.

Kita berharap bantuan ini tidak hanya menjadi solusi sesaat, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang terhadap stabilitas ekonomi keluarga penerima," terang Franky.

Franky juga menyampaikan bahwa Pemkot Prabumulih akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program-program bantuan sosial, agar kualitas pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat.

Sementara itu, Plt Kadis Ketahanan Pangan, Sumarti SP MM menjelaskan bahwa sebanyak 10.056 keluarga tercatat sebagai penerima manfaat dalam program ini.

Masing-masing keluarga mendapatkan alokasi beras sebanyak 20 kilogram.

"Data penerima bantuan ini mengacu pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial.

Jadi, prosesnya sudah sesuai mekanisme dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat," jelas Sumarti.

Di Desa Jungai sendiri, yang menjadi lokasi penyaluran perdana, tercatat sebanyak 1.076 keluarga menerima bantuan secara langsung.

Sumarti menegaskan bahwa distribusi bantuan akan dilakukan secara bertahap ke seluruh kelurahan dan desa di wilayah Kota Prabumulih.

"Kami pastikan bahwa semua penerima yang telah terdata akan menerima bantuan sesuai jadwal.

Proses distribusi akan dilakukan secara bergilir dan terkoordinasi dengan camat serta lurah dan kepala desa setempat," imbuhnya.

Pimpinan Perum Bulog Cabang Lahat, Dr Julkhaidar Romadhon, dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa pihaknya siap mendukung penuh kelancaran distribusi bantuan pangan ini.

Bulog, menurutnya, berperan penting dalam memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan sesuai dengan standar dan kebutuhan masyarakat.

"Kami terus memastikan bahwa stok beras aman, kualitasnya terjaga, dan distribusinya tepat waktu.

Semua proses ini dilakukan dalam koordinasi erat dengan pemerintah daerah," ujar Julkhaidar.

Antusiasme warga Desa Jungai dalam menerima bantuan sangat tinggi.

Warga berkumpul di lokasi penyaluran dengan tertib, membawa kartu identitas dan surat undangan sebagai penerima bantuan.

Rata-rata warga yang hadir merasa bersyukur atas perhatian pemerintah.

Salah seorang warga penerima bantuan, mengatakan bahwa bantuan beras ini sangat membantu, terutama di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.

"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah.

Beras ini sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi sekarang ini harga beras di pasaran sedang mahal," tuturnya. (abu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: