Teror Digital Modus Order Fiktif Ganggu Media di Kepri, AMSI Desak Polisi dan Aplikator Bertindak Tegas

Teror Digital Modus Order Fiktif Ganggu Media di Kepri, AMSI Desak Polisi dan Aplikator Bertindak Tegas.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Teror Digital Modus Order Fiktif Ganggu Media di Kepri, AMSI Desak Polisi dan Aplikator Bertindak Tegas.
Dunia pers kembali mendapat ancaman serius. Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas rangkaian aksi teror digital yang menargetkan sejumlah kantor media di Provinsi Kepulauan Riau.
Teror dilakukan dengan modus pemesanan layanan fiktif (order fiktif) melalui aplikasi ojek online, seperti GoSend dan GrabExpress.
Tiga media besar di Kepri, yaitu Batamnews.co.id, Tribun Batam, dan Ulasan Network, menjadi sasaran aksi yang berlangsung beruntun sejak 27 Juli 2025.
BACA JUGA:Google News Showcase Diluncurkan di Indonesia, AMSI Desak Platform Digital Lain Ikut Berkontribusi
BACA JUGA:Rakerwil Perdana AMSI Sumsel: Menyusun Roadmap Media Siber Sumsel Empat Tahun ke Depan
AMSI mengecam keras peristiwa tersebut karena dinilai mengancam kebebasan pers dan mengganggu aktivitas jurnalistik harian.
Kronologi Ancaman Digital
Aksi pertama terjadi pada Sabtu pagi, 27 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WIB di kantor redaksi Batamnews.co.id di kawasan Batam Centre.
Tanpa diduga, hampir 100 pengemudi ojek online dari dua platform digital datang secara bersamaan.
Mereka mengaku mendapat pesanan layanan penjemputan dokumen dari akun yang mencantumkan alamat kantor media tersebut, namun dengan nama penerima yang tak dikenal.
BACA JUGA:AMSI Dukung Penguatan Fungsi dan Peran Dewan Pers di Era Digital: Harapan Baru untuk Dunia Pers
BACA JUGA:Kisah Kelam Balas Dendam di Balik Proyek Muratara, Ini Cerita Makmur Nekat Tikam Hamsi
Situasi tersebut menimbulkan kepanikan dan kemacetan di sekitar kantor redaksi.
Redaksi juga menyatakan sebelumnya telah menerima email mencurigakan yang berisi ancaman tak langsung terkait pemberitaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber