Rawon : Warisan Kuliner Nusantara yang Menggoda Lidah Dunia

Di balik kuah hitamnya yang pekat, rawon menyimpan kisah sejarah yang panjang dan rasa yang tak terlupakan.-Fhoto: Istimewa-
“Banyak orang muda sekarang tidak tahu cara membedakan kluwek yang bagus,” ujar Tatik (62), pedagang kluwek di Pasar Wonokromo. “Padahal itu penting.
Salah pilih, bisa merusak rasa satu panci rawon.”
Untuk mengatasi hal ini, beberapa komunitas kuliner di Surabaya dan Malang mulai mengadakan workshop dan pelatihan memasak rawon bagi generasi muda. Tujuannya sederhana: agar cita rasa otentik rawon tidak hilang ditelan zaman.
Lebih dari sekadar makanan, rawon kini menjadi simbol identitas kuliner Jawa Timur.
Kehadirannya dalam setiap hajatan, acara keluarga, hingga festival kuliner, menjadikan rawon sebagai sajian wajib yang mengikat rasa kebersamaan dan warisan budaya.
“Rawon adalah jembatan antara masa lalu dan masa kini,” ujar Chef Ari Wibowo, seorang chef profesional yang sering mengangkat kuliner Jawa Timur ke kancah internasional.
“Melalui rawon, kita bisa merasakan sejarah, budaya, dan cinta orang Indonesia terhadap makanannya sendiri.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: