Balai Karantina Sumsel Kawal 19 Ton Kopi Tembus Pasar Malaysia: Kualitas Ekspor Sesuai Standar Internasional

Balai Karantina Sumsel Kawal 19 Ton Kopi Tembus Pasar Malaysia: Bukti Kualitas Ekspor Sesuai Standar Internasional. foto: humas balai karantina sumsel--
Peningkatan ekspor tersebut membuktikan bahwa kopi Sumsel mampu bersaing di pasar global, baik dari sisi kualitas, ketelusuran asal, hingga kepatuhan terhadap regulasi ekspor negara tujuan.
BACA JUGA:Jelang Iduladha: Balai Karantina Sumsel Gencarkan Operasi Patuh di Pelabuhan Tanjung Api-Api
BACA JUGA:Menuju Pasar Global: Balai Karantina Fasilitasi Ekspor Serat Nanas Prabumulih hingga ke Spanyol
“Ini menunjukkan besarnya potensi sektor perkebunan Sumsel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor,” tambah Sri Endah.
Untuk memperkuat posisi kopi Sumsel di pasar internasional, Karantina Sumsel juga tengah mendorong penerapan sistem ketertelusuran (traceability).
Sistem ini akan memungkinkan para pembeli luar negeri mengetahui asal-usul kopi secara rinci, mulai dari lokasi kebun, metode pengolahan, hingga standar pengemasan.
"Ke depan, kopi Sumsel tidak hanya akan dikenal karena cita rasanya, tetapi juga karena identitas daerah asalnya. Ini penting untuk membangun kepercayaan pasar global," ujar Sri Endah.
BACA JUGA:Surat Jalan dari Balai Karantina Sumsel Kini Gratis: Sertifikat Bisa Diurus Online dengan Mudah
Sebagai garda terdepan dalam pengawasan lalu lintas komoditas ekspor, Karantina Sumsel menyatakan komitmennya untuk terus mendukung keberlanjutan ekspor produk-produk strategis daerah. Komitmen ini diwujudkan melalui:
Layanan prima dan responsif
Pendampingan teknis bagi eksportir dan petani
Kolaborasi dengan dinas terkait
Penguatan sistem keamanan hayati dan pengendalian mutu
BACA JUGA:Teh Asal Sumsel: Menembus Pasar Internasional dengan Standar Ketat dari Balai Karantina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber