Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Nusa Utara Merupakan Daerah Kepulauan

Terletak di jalur "Pacific Ring of Fire" yang rawan bencana, namun juga memberikan potensi wisata vulkanik.

Jejak Historis dan Sosiokultural: 

Memiliki jejak historis wilayah dan ikatan sosiokultural yang erat satu dengan lainnya.

Dalam sejarahnya, calon Provinsi Nusa Utara memiliki posisi penting pada abad pertengahan karena menjadi penghubung antara Maluku di Timur dan Filipina di Utara. 

Istilah Nusa Utara sendiri sudah dikenal sejak zaman kolonial Belanda, dengan produk unggulan berupa pertanian, perikanan, dan kelautan. 

Produk pertanian di Nusa Utara meliputi minyak kelapa, kopra, cengkeh, dan pala. 

Dengan demikian, calon Provinsi Nusa Utara diyakini dapat mandiri jika menjadi daerah otonomi baru.

Potensi Pariwisata Bahari

Sebagai wilayah kepulauan, Nusa Utara memiliki potensi besar di sektor pariwisata bahari. 

Keindahan alam bawah laut, pantai berpasir putih, serta keanekaragaman hayati laut menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. 

Beberapa destinasi wisata bahari unggulan di wilayah ini antara lain:

Pulau Mahoro: 

Terletak di Kabupaten Sitaro, pulau ini menawarkan panorama pantai yang eksotis dan spot snorkeling yang menakjubkan.

Taman Laut Nasional Kepulauan Sangihe: 

Destinasi ini menawarkan keindahan terumbu karang dan biota laut yang beragam, ideal untuk aktivitas menyelam dan snorkeling.

Pantai Karakelang: 

Terletak di Kabupaten Kepulauan Talaud, pantai ini menawarkan pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih, cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

Dengan pengelolaan yang baik, potensi wisata bahari ini dapat menjadi sumber pendapatan utama bagi Provinsi Nusa Utara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Meskipun potensi pemekaran wilayah ini sangat besar, berbagai tantangan masih menghadang, seperti kebutuhan anggaran, pembangunan infrastruktur, dan stabilitas politik. 

Namun, jika dikelola dengan baik, pemekaran wilayah dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di Pulau Sulawesi.

Sumber: palpos.disway.id