Tekankan Kolaborasi dan Sinergi Dalam Wujudkan Visi Bersama Muba Maju Lebih Cepat

Tekankan Kolaborasi dan Sinergi Dalam Wujudkan Visi Bersama Muba Maju Lebih Cepat

Salam Kompak ala Bupati Muba-Foto:dokumen palpos-

SEKAYU, PALPOS.ID - Ada yang beda usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat tinggi pratama serta pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Muba, Bupati Toha Tohet Menunjukkan salam kompak bersama pejabat baru, ia mengangkat dua tangan sembari menggenggam erat dengan penuh semangat dan optimisme.

 

Bupati Muba memberi pesan simbolik bahwa OPD-OPD harus semangat bekerja, gotong royong, berkolaborasi dan menjaga kekompakan untuk mewujudkan visi Muba Maju Lebih Cepat.

 

Kekompakan meski diwujudkan dalam kerja nyata sesuai tupoksi OPD Masing-masing, Pejabat Pemkab diharapkan memahami dengan baik 22 program prioritas yang telah dirumuskan dalam visi-misi pembangunan selama lima tahun ke depan.

 

"Saya yakin Kepala-Kepala Dinas bisa membuat terobosan dan inovasi pada OPD masing-masing sehingga bukan saja prestasi yang kita raih tapi ada rasa bangga masyarakat yang tinggal, kerja dan berusaha di Muba."

BACA JUGA:Sidang Pemalsuan Dokumen lahan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Jaksa Tuntut Terdakwa 2 Tahun Penjara

BACA JUGA:2249 Hari Mengabdi, Jejak Panjang Herryandi Sinulingga di Kominfo Muba Menuju Babak Baru

Paparnya saat memimpin rapat bersama staf dan Kepala OPD jajaran Pemkab Muba di ruang Rapat Serasen Sekate, Senin (11/8/2025).

 

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan tentang fokus pemerintahan ke depan untuk menyelesaikan berbagai persoalan diantaranya kemiskinan, peningkatan sumber daya manusia, dan tata kelola pemerintahan.

 

Pertama masalah kemiskinan yang harus ditangani secara gotong-royong semua OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa meski mengambil peran dan akan dimasukkan dalam indeks kinerja utama atau IKU setiap jajaran pemerintahan daerah.

 

"Sebab urusan kemiskinan ini adalah kaitannya dengan urusan infrastruktur, urusan kesempatan kerja, urusan pendidikan, urusan pemberdayaan UMKM, urusan kesehatan masyarakat, urusan pemukiman, urusan perdagangan, urusan pertanian, urusan pemerintahan desa dan seterusnya.

BACA JUGA:H Toha Lantik Pejabat Muba, Berikut Nama -nama yang dilantik

BACA JUGA:Jalan Tempino–Sp. Ness Masuki Uji Laik Fungsi

Oleh karena itu kita harus kompak dan bersungguh-sungguh.

Saya yakin angka kemiskinan bisa turun signifikan." Jelasnya.

 

Kedua masalah sumber daya manusia, baik pejabat pemerintahan maupun masyarakat adalah penggerak pembangunan sehingga dua yang perlu wujudkan yaitu orang Muba pintar dan orang Muba sehat.

Skill pegawai pemerintahan, keterampilan masyarakat Muba harus dipastikan lebih unggul dari daerah lain di provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Pengurus ADPMET Dorong Penguatan Regulasi dan Peningkatan SDM Migas Daerah

BACA JUGA:Terkuak ! Lahan Tol Betung –Tempino–Jambi yang Dipalsukan Ternyata Kawasan Hutan Suaka Alam Milik Negara

 

"Oleh karena itu sektor pendidikan harus digenjot, kalau perlu kita dirikan perguruan tinggi atau universitas di Muba.

selanjutnya Raga kita harus sehat, maka kedepan kita akan perbaiki ruang terbuka hijau agar masyarakat bisa berolahraga dengan nyaman. Kita bisa kerja cepat, kalau tubuh kita sehat." lanjutnya.

 

Masih menurut Bupati Toha Tohet "kekayaan kita bukan hanya minyak, gas, batu bara, sawit, karet dan sebagainya tapi kekayaan kita adalah manusia unggul, Inilah investasi kita ke depan.

Kalau manusia unggul maka kita bisa merancang, kita bisa menciptakan dan bisa melakukan apapun yang orang lain bisa bahkan yang orang lain tidak bisa, kita bisa.

Karena faktanya daerah maju jika manusianya maju." Terangnya.

 

Ketiga Masalah Tata Kelola Pemerintahan, Muba punya cerita masa lalu, saat ini pemkab muba harus punya tindakan perubahan dan perbaikan untuk tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.

 

"Kita harus melakukan langkah-langkah pencegahan melalui pembinaan dan komitmen bersama jajaran pegawai dan OPD.

Kita semua sudah tahu apa yang dilarang, kita semua sudah pahami konsekuensinya namun kita sering lalai, lupa dan tergiur dengan keadaan.

Oleh karena itu penting menghadirkan transparansi, keteladanan, integritas, efesiensi, partisipasi masyarakat dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan." tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: