Martabak Telur : Hidangan Legendaris yang Terus Menjadi Primadona di Tengah Gempuran Kuliner Modern

Martabak Telur : Hidangan Legendaris yang Terus Menjadi Primadona di Tengah Gempuran Kuliner Modern

Di balik renyahnya martabak telur, tersimpan sejarah panjang dan rasa yang tak lekang oleh zaman. -Fhoto: Istimewa-

Ribuan gerobak martabak tersebar di seluruh pelosok Indonesia, menjadi sumber penghasilan utama bagi banyak keluarga.

 

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2024, setidaknya terdapat lebih dari 50.000 pelaku usaha martabak di seluruh Indonesia.

Sebagian besar masih berskala kecil dan menengah, namun memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang, terutama jika didukung dengan pelatihan usaha, manajemen keuangan, serta digitalisasi.

 

“Dulu saya hanya buka gerobak kecil di pinggir jalan.

Sekarang, alhamdulillah sudah punya tiga cabang,” tutur Andri, pelaku usaha martabak di Bekasi yang telah merintis usaha sejak 2017.

“Kuncinya konsisten di rasa dan pelayanan.”

 

Meski populer, pelaku usaha martabak telur tidak lepas dari berbagai tantangan.

Harga bahan pokok yang fluktuatif, persaingan yang ketat, serta perubahan selera konsumen menjadi faktor yang harus dihadapi setiap hari.

 

Selain itu, tren hidup sehat yang mulai berkembang membuat sebagian masyarakat mulai mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.

Namun, para pelaku usaha tidak tinggal diam.

Beberapa di antaranya mulai menawarkan martabak telur yang digoreng dengan sedikit minyak, atau menggunakan bahan-bahan organik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: