Kolaborasi Pemprov Sumsel dan BPS RI, Data Jadi Senjata Menuju Pembangunan Berbasis Data

Kolaborasi Pemprov Sumsel dan BPS RI, Data Jadi Senjata Menuju Pembangunan Berbasis Data

Kolaborasi Pemprov Sumsel dan BPS RI, Data Jadi Senjata Menuju Pembangunan Berbasis Data-Foto:dokumen palpos-

PALEMBANG, PALPOS.ID – Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, kembali menegaskan komitmennya menjadikan data sebagai senjata utama dalam pembangunan daerah.

Hal itu terlihat dalam pertemuannya dengan Wakil Kepala BPS RI, Dr. Sonny Harry Budiutomo Harmadi, di Griya Agung, Rabu malam (20/8/2025).

Pertemuan yang dikemas dalam suasana santai dengan jamuan makan malam itu berlangsung penuh makna.

Diskusi keduanya berfokus pada bagaimana peran vital statistik dapat menunjang kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.

BACA JUGA:Wagub Sumsel Cik Ujang Buka Rakor UKPBJ se-Sumsel, Tegaskan Pentingnya Integritas dan Implementasi Perpres 46/

BACA JUGA:Feby Deru Ajak Warga Sumsel Jaga Kesehatan Jantung Lewat Senam Sehat di Kambang Iwak

Herman Deru menilai, BPS adalah mitra strategis pemerintah daerah.

Lembaga ini memiliki kredibilitas dalam menghasilkan data kependudukan, ekonomi, hingga sosial yang sangat dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan.

“Data adalah senjata kita. Dengan data yang akurat, kita bisa menembak tepat sasaran dalam pembangunan,” kata Deru.

Sonny Harmadi menambahkan, BPS siap memperkuat kolaborasi dengan Pemprov Sumsel.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Lepas 10 Agen Perdamaian Sumsel ke Ajang Nasional

BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan BPS RI Sepakati Sinergi Data untuk Perencanaan Pembangunan Daerah

Menurutnya, kualitas data yang dihasilkan harus diiringi dengan kemampuan daerah dalam memanfaatkannya untuk kepentingan masyarakat.

“Kami ingin data BPS benar-benar hidup, bukan hanya disimpan.

Dengan kolaborasi ini, data bisa menjadi amunisi dalam membuat kebijakan yang berbasis bukti,” ujar Sonny.

Keduanya juga membahas program peningkatan kapasitas SDM di bidang statistik.

BACA JUGA:KWT Binaan Pertamina Ajarkan Kelola Sampah Organik di SMAN 14 Palembang

BACA JUGA:Wisuda ke-179 Unsri, Gubernur Sumsel Herman Deru Resmi Sandang Gelar Doktor Administrasi Publik

Pelatihan, pendidikan, hingga pemanfaatan teknologi digital dinilai penting untuk memperkuat ekosistem data di daerah.

Tak hanya itu, literasi data masyarakat juga menjadi perhatian.

Herman Deru mengusulkan adanya kampanye bersama agar masyarakat semakin melek data.

Dengan begitu, partisipasi publik dalam pembangunan dapat meningkat.

“Ketika masyarakat paham pentingnya data, maka mereka juga bisa ikut mengawal pembangunan,” tambah Deru.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi pusat dan daerah.

Pemanfaatan teknologi mutakhir seperti big data dan digitalisasi diharapkan mampu mempercepat proses pengumpulan sekaligus meningkatkan akurasi data.

Dengan langkah ini, Pemprov Sumsel yakin pembangunan akan lebih terukur, efisien, dan inklusif.

Semua program diharapkan tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat hingga ke pelosok desa.

Herman Deru menutup diskusi dengan optimisme.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi Pemprov Sumsel dan BPS RI akan membawa Sumsel ke arah pembangunan berbasis bukti yang berkeadilan.

“Ini bukan sekadar pertemuan, tetapi awal dari sinergi yang lebih besar.

Sumsel harus maju dengan data, demi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: