Jabung Si Gulma Liar Untuk Atasi Sakit Kepala

Jabung Si Gulma Liar Untuk Atasi Sakit Kepala

Jelantir atau Jabung gulma yang bermanfaat untuk kesehatan. -Foto: Maryati-

PALPOS.ID - Jelantir atau Jalantir dikenal dengan nama ilmiahnya sebagai Erigeron sumatrensis.

 

Di sebagian wilayah Sumatera Selatan khususnya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tanaman liar ini dikenal dengan nama Jabung.

 

Di sejumlah daerah lain juga dikenal dengan sebutan situduh langit.

 

Meski tumbuh liar dan dianggap sebagai gulma pengganggu, namun siapa sangka tanaman dari keluarga Asteraceae ini menyimpan segudang manfaat kesehatan.

BACA JUGA:Mengkonsumsi Makanan-makanan Ini Dapat Meningkatkan Massa Otot!

BACA JUGA:Biji Wijen : Kecil Tapi Kaya Manfaat untuk Kesehatan

 

Bahkan masyarakat tradisional telah lama memanfaatkannya sebagai warisan obat alami untuk sakit kepala, pegal linu, dan bentol akibat gigitan serangga.

 

Bahkan dari berbagai sumber disebutkan juga jika tanaman ini sudah mulai menarik perhatian ahli untuk penelitian modern.

 

Menurut penelitian para ahli daun jabung atau jelantir ini mengandung berbagai senyawa bioaktif, seperti flavonoid, tannin, fenol, alkaloid, serta vitamin C.

 

Kandungan inilah yang membuatnya memiliki potensi besar dalam dunia kesehatan.

BACA JUGA:Biji Labu Kuning, Camilan Sehat Penuh Khasiat untuk Tubuh dan Kulit

BACA JUGA:Sawo Si Buah Tropis Manis Legit, Bantu Jaga Kesehatan Jantung

 

Melansir dari IDN Medis beberapa manfaat penting tanaman jelantir di antaranya:

 

1. Melawan Infeksi dan Radang

 

Dengan sifat antibakteri yang kuat, jelantir dapat melawan bakteri penyebab infeksi, termasuk B. subtilis, Enterococcus faecalis, hingga Proteus mirabilis.

 

Tanaman ini digunakan di Afrika Barat sebagai obat tradisional infeksi mata.

BACA JUGA:Rahasia Cantik dan Sehat, Hanya Menggunakan Satu Bahan Dapur Ini, Berikut Tips Menggunakannya!

BACA JUGA:Cegah Pikun dengan Bit si Umbi Kaya Nutrisi yang Sering Disangka Buah

 

2. Mengatasi Gangguan Pernapasan

 

Jelantir juga bermanfaat untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan, termasuk yang disebabkan oleh bakteri Klebsiella pneumoniae.

 

Di Pakistan dan Nigeria, tanaman ini dikenal sebagai obat alami untuk asma, sakit tenggorokan, hingga penyakit paru.

 

3. Obat Infeksi Kulit

 

Kandungan saponin, flavonoid, dan tannin menjadikan jelantir ampuh melawan jamur dan bakteri penyebab gangguan kulit seperti bisul, jerawat, gatal, hingga dermatitis.

 

4. Mengatasi Malaria

 

Ekstrak daun jelantir terbukti mampu melawan parasit Plasmodium berghei, sejenis dengan Plasmodium falciparum yang menjadi penyebab malaria pada manusia.

 

Khasiat ini menjadikan jelantir berpotensi sebagai obat alami untuk mengurangi gejala malaria.

 

5. Sumber Antioksidan Alami

 

Kandungan vitamin C pada jelantir menjadikannya antioksidan alami yang melindungi tubuh dari radikal bebas.

 

Manfaatnya meliputi menjaga kesehatan kulit dan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah penuaan dini.

 

6. Mengatasi Gangguan Pencernaan

 

Ekstrak jelantir mampu melawan bakteri penyebab gangguan pencernaan seperti E. coli dan S. typhi.

 

Masyarakat tradisional di berbagai negara bahkan memanfaatkannya untuk mengobati diare, disentri, hingga tipus.

 

Nah itulah manfaat jelantir atau Wang kite menyebutnya sebagai Jabung.

 

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan tersebut daun jabung bisa dijadikan sebagai lalapan, bisa juga dijadikan minum ekstrak daun jabung, atau bisa juga dijadikan campuran sayur urap.

 

Mulai sekarang jangan buru-buru dicabut atau dibuang jika gulma satu ini tumbuh dipekarangan rumah atau kebun.

 

Sebaliknya Anda bisa membudidayakan Jabung atau Jelantir ini sebagai bahan lalapan atau sayuran di rumah. (yat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: