Rice Bowl, Tren Kuliner Praktis yang Kian Digemari Masyarakat Perkotaan

Rice Bowl, Tren Kuliner Praktis yang Kian Digemari Masyarakat Perkotaan

Rice Bowl, Tren Kuliner Praktis yang Kian Digemari Masyarakat Perkotaan.-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Gaya hidup masyarakat urban yang serba cepat dan praktis melahirkan berbagai inovasi di dunia kuliner.

Salah satu tren yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir adalah rice bowl, sajian nasi dalam mangkuk lengkap dengan lauk dan pelengkap yang menggugah selera.

Tak hanya praktis, menu rice bowl juga menawarkan cita rasa beragam yang bisa disesuaikan dengan selera konsumen.

Fenomena ini membuka peluang bisnis yang luas bagi pelaku usaha kuliner, baik skala UMKM maupun restoran besar.

BACA JUGA:Tteokbokki, Makanan Jalanan Korea yang Mendunia : Dari Gangnam ke Jakarta

BACA JUGA:Jasuke, Camilan Jadul yang Kembali Populer di Kalangan Anak Muda

 

Salah satu pelaku usaha yang sukses memanfaatkan tren ini adalah Rice Bowl Express, sebuah brand kuliner lokal yang kini memiliki lebih dari 30 cabang di Jabodetabek.

Mengusung konsep “makan enak, cepat, dan terjangkau,” Rice Bowl Express menyajikan berbagai menu seperti Chicken Teriyaki Bowl, Beef Blackpepper Bowl, hingga varian lokal seperti Ayam Geprek Sambal Matah Bowl.

 

Menurut CEO Rice Bowl Express, Andi Permana, konsep rice bowl sangat cocok untuk masyarakat urban yang menginginkan makanan cepat saji namun tetap lezat dan bergizi.

“Kami melihat ada celah besar di pasar makanan praktis, terutama untuk segmen pekerja kantoran dan mahasiswa. Mereka ingin makan cepat, tapi tetap ingin rasa yang otentik.

BACA JUGA:Chicken Popcorn, Camilan Gurih yang Kembali Jadi Favorit Masyarakat

BACA JUGA:Nasi Kulit Ayam, Hidangan Sederhana yang Jadi Primadona Kuliner Indonesia

Di situlah rice bowl hadir sebagai solusi,” ujar Andi dalam wawancara eksklusif.

 

Keunggulan utama dari rice bowl terletak pada penyajiannya yang praktis namun tidak mengorbankan cita rasa.

Dalam satu mangkuk, konsumen mendapatkan paduan nasi hangat, lauk utama, sayur, dan saus khas yang melengkapi keseluruhan rasa.

Banyak pelaku usaha yang menawarkan pilihan topping mulai dari ayam, sapi, seafood, hingga makanan berbasis nabati untuk konsumen vegetarian.

BACA JUGA:Nasi Telur Pontianak : Kuliner Sederhana yang Menjadi Primadona di Kalimantan Barat

BACA JUGA:Donat Crispy, Tren Cemilan Kekinian yang Bikin Lidah Bergoyang

 

Selain itu, rice bowl juga mudah untuk dikreasikan sesuai dengan tema atau budaya tertentu.

Misalnya, rice bowl ala Jepang seperti Gyudon atau Katsudon, rice bowl ala Korea seperti Bibimbap, hingga rice bowl bercita rasa lokal seperti Rendang Bowl atau Sambal Ijo Bowl.

Hal ini membuat rice bowl mampu menjangkau berbagai kalangan dan selera.

 

 

Pandemi COVID-19 yang melanda beberapa tahun lalu juga mempercepat perubahan pola konsumsi masyarakat, termasuk dalam hal makanan.

Pemesanan melalui layanan daring seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood meningkat pesat, dan rice bowl menjadi salah satu produk kuliner yang paling laris di platform tersebut.

 

Menurut data yang dirilis oleh GoFood pada akhir 2024, kategori rice bowl menempati posisi tiga besar makanan yang paling banyak dipesan, bersama dengan mie instan dan ayam goreng.

Hal ini menunjukkan bahwa rice bowl bukan sekadar tren sementara, melainkan telah menjadi bagian dari gaya hidup makan masyarakat Indonesia.

 

“Rice bowl punya keunggulan dari segi kemasan. Karena dikemas dalam mangkuk tertutup, makanan tetap aman dan presentasinya tetap menarik meskipun dikirim dalam waktu lama,” ujar Rina Kartika, analis tren kuliner dari FoodTrend ID.

 

 

Besarnya permintaan terhadap produk rice bowl membuat banyak pelaku UMKM tertarik untuk masuk ke dalam pasar ini.

Modal yang dibutuhkan pun relatif terjangkau, terutama jika menggunakan model dapur cloud kitchen atau menjual hanya melalui aplikasi daring.

 

Namun, persaingan yang ketat juga menjadi tantangan tersendiri.

“Yang membedakan satu brand dengan brand lainnya adalah kualitas bahan, kecepatan pelayanan, dan kreativitas menu,” kata Rendy Wicaksono, pemilik usaha rice bowl rumahan Kepal Rasa.

“Kami terus berinovasi, misalnya dengan menawarkan sambal homemade atau menu seasonal seperti Rice Bowl Rendang Kurma saat Ramadan.”

 

 

Dengan terus berkembangnya pola konsumsi yang mengedepankan kecepatan, kepraktisan, dan variasi rasa, masa depan rice bowl di Indonesia dinilai cukup cerah.

Para pelaku usaha pun mulai mengintegrasikan teknologi seperti sistem pemesanan otomatis, loyalty app, hingga kolaborasi dengan influencer kuliner untuk meningkatkan daya tarik merek mereka.

 

“Ke depan, kami ingin menghadirkan rice bowl sehat dengan kalori terukur dan bahan organik,” kata Andi Permana dari Rice Bowl Express.

“Kami yakin, rice bowl bisa terus berevolusi dan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk makan cepat namun tetap berkualitas.”

 

 

Rice bowl bukan hanya soal makanan, tapi juga tentang bagaimana industri kuliner beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat modern.

Dengan kreativitas dan strategi bisnis yang tepat, rice bowl bukan hanya akan menjadi tren, melainkan standar baru dalam dunia makanan cepat saji di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: