Chicken Popcorn, Camilan Gurih yang Kembali Jadi Favorit Masyarakat

Chicken popcorn kembali jadi primadona camilan kekinian.-Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, tren kuliner di Indonesia terus mengalami perkembangan yang dinamis.
Salah satu menu camilan yang kembali naik daun dan menjadi favorit masyarakat dari berbagai kalangan adalah Chicken Popcorn.
Potongan kecil ayam berbumbu yang digoreng renyah ini kembali menjadi primadona, baik di restoran cepat saji, kafe kekinian, hingga dapur rumahan.
Chicken popcorn sebenarnya bukan makanan baru. Menu ini mulai populer secara global pada awal 2000-an, khususnya di jaringan restoran cepat saji asal Amerika Serikat.
BACA JUGA:Nasi Kulit Ayam, Hidangan Sederhana yang Jadi Primadona Kuliner Indonesia
BACA JUGA:Nasi Telur Pontianak : Kuliner Sederhana yang Menjadi Primadona di Kalimantan Barat
Di Indonesia, keberadaannya sempat meredup karena banyaknya pilihan makanan ringan lain, seperti ayam geprek, tahu crispy, atau bakso aci.
Namun, sejak 2023 hingga kini, chicken popcorn kembali mencuri perhatian, berkat inovasi rasa dan tampilan yang lebih menarik.
Salah satu daya tarik utama chicken popcorn adalah teksturnya yang renyah di luar dan empuk di dalam.
Dengan potongan ayam yang relatif kecil, bumbu bisa meresap sempurna hingga ke bagian terdalam daging.
BACA JUGA:Donat Crispy, Tren Cemilan Kekinian yang Bikin Lidah Bergoyang
BACA JUGA:Cilok Pedas : Jajanan Legendaris yang Kembali Naik Daun di Tengah Tren Makanan Pedas
Biasanya, bagian dada ayam digunakan karena lebih mudah dipotong kecil-kecil dan rendah lemak, namun tetap juicy jika diolah dengan tepat.
Rasa gurih dari bumbu dasar seperti bawang putih, lada, dan garam, sering dipadukan dengan berbagai saus tambahan, mulai dari saus keju, saus pedas, hingga saus Korea seperti gochujang.
Varian rasa inilah yang membuat chicken popcorn mudah disesuaikan dengan selera pasar lokal.
Tak hanya dijual oleh gerai makanan cepat saji, chicken popcorn kini juga menjadi andalan banyak pelaku UMKM kuliner. Salah satunya adalah Lala, pemilik usaha “Ayam Kriuk Lala” di Bekasi.
BACA JUGA:Lezat dan Kekinian, Dimsum Mentai Jadi Primadona Baru di Dunia Kuliner
BACA JUGA:Bacang Ketan : Kuliner Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi
Menurutnya, menu chicken popcorn merupakan salah satu yang paling laris karena disukai anak-anak hingga orang dewasa.
“Awalnya saya hanya jual ayam geprek dan nasi ayam. Tapi sejak saya tambahkan chicken popcorn sebagai menu camilan, justru penjualannya bisa sampai dua kali lipat,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa dengan modal yang relatif kecil, chicken popcorn bisa dijual dengan harga terjangkau namun tetap menguntungkan.
Beberapa usaha kuliner bahkan mengemas chicken popcorn sebagai makanan beku (frozen food), yang bisa digoreng sendiri di rumah.
Produk ini banyak diminati oleh konsumen rumah tangga yang menginginkan camilan cepat saji dan praktis tanpa perlu repot memasak dari awal.
Di media sosial, chicken popcorn sering tampil dalam berbagai konten food review, mukbang, hingga video resep masakan.
Penikmat kuliner muda cenderung menyukai makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga mudah dikonsumsi dan instagramable.
Chicken popcorn memenuhi semua kriteria itu.
Tidak sedikit pula kafe atau kedai kopi yang menambahkan chicken popcorn dalam menu mereka sebagai snack pendamping minuman.
Bahkan, di beberapa tempat, chicken popcorn disajikan dengan topping keju leleh, saus pedas manis, atau ditaburi bubuk rasa seperti BBQ dan balado.
Potensi Bisnis yang Menjanjikan
Melihat tingginya minat masyarakat terhadap chicken popcorn, banyak analis kuliner memprediksi bahwa tren ini akan terus berkembang. Terutama di era di mana makanan ringan cepat saji menjadi bagian dari gaya hidup, baik untuk konsumsi pribadi maupun sebagai ide usaha.
Menurut data dari Asosiasi Pengusaha Kuliner Nusantara (APKULIN), penjualan produk berbasis ayam meningkat 15% sepanjang 2024, dengan chicken popcorn menjadi salah satu kontributor terbesarnya di segmen camilan.
Pakar kuliner dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Rani Widyastuti, menyebutkan bahwa chicken popcorn merupakan contoh produk makanan yang bisa bertahan lama di pasar karena fleksibilitas dalam penyajian dan kemudahan produksi.
“Kalau dulu hanya restoran besar yang jual, sekarang anak muda pun bisa jual chicken popcorn lewat platform online atau cloud kitchen. Ini membuka banyak peluang ekonomi baru,” jelasnya.
Kembalinya chicken popcorn sebagai camilan favorit masyarakat Indonesia bukanlah tanpa alasan.
Cita rasa gurih, tekstur renyah, dan kemampuan untuk berinovasi dalam penyajian menjadikannya makanan yang adaptif terhadap tren.
Mulai dari camilan anak sekolah hingga menu kafe kekinian, chicken popcorn kini menjelma menjadi simbol makanan ringan masa kini yang tak hanya lezat, tetapi juga menguntungkan secara bisnis.
Dengan dukungan inovasi dari pelaku usaha dan respon positif dari konsumen, tidak mengherankan jika chicken popcorn akan terus berjaya dalam dunia kuliner Indonesia, setidaknya dalam beberapa tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: