Forki Prabumulih Gelar Muscablub, Abi Samran Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Periode 2023–2027

Abi Samran (sebelah kanan) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Forki Prabumulih.-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Cabang Kota Prabumulih resmi menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) pada Minggu, 7 September 2025, bertempat di Aula Sudirman Yon Zipur 2/SG.
Kegiatan penting ini dihadiri jajaran pengurus provinsi, perwakilan berbagai dojo, serta pengurus cabang Forki yang ada di wilayah Prabumulih.
Muscablub berlangsung dengan suasana hangat, penuh demokrasi, dan mencerminkan semangat kebersamaan antar-perguruan karate yang ada di Kota Nanas tersebut.
Puncak dari rangkaian kegiatan itu adalah terpilihnya Abi Samran SH MH sebagai Ketua Forki Prabumulih periode 2023–2027 secara aklamasi.
BACA JUGA:Kemenag Prabumulih Fokus Verifikasi Data Calon Jemaah Haji 2026
BACA JUGA:Atasi Kemacetan, Dishub Prabumulih Sebar Petugas di Titik Rawan Macet
Sidang pleno Muscablub dipimpin langsung oleh Sabas Effendi dan Sis Haryadi.
Proses pemilihan juga disaksikan oleh Sekretaris Umum Forki Sumsel, Yan Warsa SH, yang hadir mewakili pengurus provinsi.
Dalam jalannya musyawarah, Abi Samran muncul sebagai calon tunggal setelah mendapat dukungan penuh dari tujuh perguruan karate besar yang ada di Prabumulih, yaitu Inkai (Institut Karate-Do Indonesia), Inkanas (Institut Karate-Do Nasional), Inkado (Indonesia Karate-Do), Lemkari (Lembaga Karate-Do Indonesia), KKI (Karate-Do Kesatuan Indonesia), Gojukai (Gojuryu Karate-Do), Gokasih (Goju Karate-Do Sindo Hijau), Sindoka (Singaperbangsa Karate-Do Indonesia).
Dukungan dari berbagai perguruan itu menunjukkan bahwa Abi Samran dipercaya sebagai figur pemersatu yang dianggap mampu membawa Forki Prabumulih lebih maju, solid, dan berprestasi.
BACA JUGA:Horeee!! PPPK Prabumulih Tahap 1 Dapat Gaji 2 Bulan Sekaligus
Dalam sambutannya, Sekretaris Umum Forki Sumsel, Yan Warsa SH, mengapresiasi terselenggaranya Muscablub Forki Prabumulih.
Ia menegaskan, pelaksanaan musyawarah yang demokratis ini merupakan langkah positif bagi penguatan organisasi karate di daerah.
“Dengan terpilihnya ketua baru, Forki Cabang Kota Prabumulih diharapkan semakin siap mengharumkan nama daerah melalui prestasi karate, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Yan Warsa.
Ia menambahkan, Forki Sumsel siap memberikan dukungan penuh kepada Forki Prabumulih agar lebih optimal dalam membina atlet dan menjaring potensi generasi muda yang memiliki bakat di cabang olahraga karate.
BACA JUGA:Sampaikan Aspirasi ke DPRD Prabumulih, GPMH dan AMP: Mahasiswa Agen Kontrol dan Agen Perubahan
Sementara itu, perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Prabumulih yang turut hadir juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kepengurusan baru Forki.
“KONI menyambut baik kepengurusan baru Forki. Kami berharap karate di Kota Prabumulih bisa terus melahirkan atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah, bahkan hingga ke tingkat nasional.
KONI siap mendukung setiap program pembinaan dan kompetisi yang dijalankan Forki,” tegas perwakilan KONI.
Pada kesempatan yang sama, dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Abi Samran SH MH menegaskan komitmennya untuk membawa Forki Prabumulih ke arah yang lebih baik.
Ia menekankan pentingnya pembinaan sejak usia dini serta koordinasi yang erat antar-dojo.
“Kami akan fokus membina atlet sejak usia dini, memperkuat koordinasi antar-dojo, serta menyiapkan atlet terbaik untuk ajang regional maupun nasional,” tegas Abi Samran.
Ia juga menegaskan, kepemimpinannya akan dijalankan dengan prinsip soliditas, transparansi, dan prestasi.
Tiga pilar ini dianggap penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat sekaligus mendorong semangat para atlet muda.
Meskipun Forki Prabumulih telah mencatat sejumlah prestasi, tantangan di masa depan tidak bisa dianggap ringan.
Beberapa isu yang menjadi perhatian utama antara lain peningkatan kualitas pelatih dan wasit karate yang berlisensi resmi, penyediaan sarana dan prasarana latihan yang lebih memadai untuk para atlet, peningkatan kompetisi internal agar pembinaan atlet lebih terukur.
Kemudian, menjaga kekompakan antar-dojo agar tidak terjadi gesekan internal, mempersiapkan atlet menuju kejuaraan provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Karena itu ke depan Forki Prabumulih akan lebih bersinergi dengan pemerintah daerah,” pungkasnya. (abu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: