Tahun 2025, Pemkot Prabumulih Catat 8 Kasus Gigitan Anjing Rabies: Warga Diminta Rutin Vaksin Hewan Peliharaan

Tahun 2025, Pemkot Prabumulih Catat 8 Kasus Gigitan Anjing Rabies: Warga Diminta Rutin Vaksin Hewan Peliharaan

petugas kesehatan hewan melakukan suntik vaksin terhadap seekor anjing milik warga.-Foto:dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Sepanjang tahun 2025, terhitung sejak Januari hingga akhir Agustus 2025, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Prabumulih mencatat adanya 8 kasus gigitan anjing alias rabies yang terjadi di wilayah Kota Prabumulih.

Terkait itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alpian SP, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Iswan Hadi SP, menegaskan pihaknya terus melakukan berbagai langkah pencegahan sekaligus penanganan kasus rabies agar tidak berkembang lebih luas.

“Laporan gigitan anjing/kucing yang masuk ke kami dari Januari hingga Agustus totalnya ada 8 laporan, yakni 1 laporan di Kelurahan Prabumulih, 6 laporan di Muara Sungai, dan 1 laporan di Desa Pangkul,” ungkap Iswan Hadi melalui pesan WhatsApp, Minggu, 7 September 2025.

Diungkapkan Iswan Hadi, dari total 8 kasus yang tercatat, yang paling menonjol adalah kasus gigitan anjing di Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai, pada akhir Agustus 2025.

BACA JUGA:Forki Prabumulih Gelar Muscablub, Abi Samran Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Periode 2023–2027

BACA JUGA:Kemenag Prabumulih Fokus Verifikasi Data Calon Jemaah Haji 2026

Iswan menjelaskan, dalam kurun waktu dua hari berturut-turut, terjadi 6 laporan gigitan anjing di desa tersebut.

“Pada Sabtu, 23 Agustus 2025, ada 2 orang yang digigit anjing. Kemudian Minggu, 24 Agustus, kami bersama Bhabinkamtibmas dan perangkat desa Muara Sungai langsung melakukan tindakan vaksin dan mencari anjing yang menggigit. Di hari itu juga muncul 4 kasus gigitan anjing tambahan,” bebernya.

Salah satu korban bahkan digigit saat anjing sedang berada dengan pemiliknya. Beruntung, anjing tersebut berhasil ditangkap dan diamankan.

Setelah anjing yang menggigit diamankan, tidak ada lagi laporan kasus gigitan baru dari masyarakat Desa Muara Sungai.

BACA JUGA:Atasi Kemacetan, Dishub Prabumulih Sebar Petugas di Titik Rawan Macet

BACA JUGA:Polres Prabumulih Ringkus Dua Bandar Sabu dengan Barang Bukti 179,2 Gram Bernilai Ratusan Juta Rupiah

Menindaklanjuti kasus ini, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Prabumulih segera melakukan penyisiran dan pendataan ulang terhadap hewan peliharaan masyarakat, khususnya di Desa Muara Sungai.

“Bersama Bhabinkamtibmas dan perangkat desa, kami menyisir warga yang memiliki peliharaan anjing, kucing, maupun kera yang belum divaksin rabies.

Kami minta kesediaan mereka agar hewan peliharaannya segera divaksin,” jelas Iswan.

Langkah ini disambut baik masyarakat setempat. Pada 28 Agustus 2025, seluruh hewan peliharaan di desa tersebut telah selesai divaksin rabies secara gratis.

BACA JUGA:Horeee!! PPPK Prabumulih Tahap 1 Dapat Gaji 2 Bulan Sekaligus

BACA JUGA:Polantas Menyapa, Satlantas Polres Prabumulih Gelar Baksos dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas di Ponpes Al

“Alhamdulillah di tanggal 28 Agustus semuanya sudah divaksin,” tambahnya.

Menurut Iswan, program vaksinasi rabies bukan hanya dilakukan saat terjadi kasus gigitan.

Dinas Pertanian Kota Prabumulih rutin melaksanakan vaksinasi rabies gratis sebagai langkah pencegahan.

“Pelayanan vaksin rabies secara gratis rutin dilakukan secara berkala sejak awal tahun.

Bahkan saat ada momen hari perayaan HUT Kota Prabumulih, kami juga memberikan layanan vaksin gratis.

Dan yang pasti, sepanjang tahun kami selalu menyediakan layanan vaksin rabies bagi masyarakat,” terangnya.

Masyarakat yang ingin memvaksin hewan peliharaan cukup menghubungi Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Prabumulih atau langsung mendatangi Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

Rabies merupakan penyakit menular yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Virus rabies menyerang sistem saraf pusat dan dapat menular melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.

Oleh sebab itu, vaksinasi menjadi langkah pencegahan paling efektif.

Iswan juga mengimbau masyarakat yang memiliki peliharaan anjing, kucing, atau kera untuk menjaga kesehatan hewan mereka dengan baik.

“Merawat hewan peliharaan bukan hanya soal memberi makan, tetapi juga memastikan kesehatannya terjaga.

Hewan peliharaan harus diberikan makanan bergizi, dicek kesehatannya secara rutin, dan yang paling penting divaksin rabies karena itu adalah cara paling efektif mencegah penularan penyakit ini,” pungkasnya. (abu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: