Sup Kambing, Kuliner Legendaris yang Tetap Digemari Sepanjang Masa

Kuah hangat, rempah melimpah, dan daging kambing yang empuk.-Fhoto: Istimewa-
BACA JUGA:Sup Kacang Merah : Hidangan Tradisional yang Kian Populer di Tengah Gempuran Kuliner Modern
Di Jakarta misalnya, sup kambing khas Betawi dikenal dengan kuah kuning pekat dari campuran susu dan rempah.
Sementara di daerah Jawa Tengah, sup kambing biasanya lebih ringan dan menggunakan santan sebagai pengganti susu.
Menurut sejarawan kuliner Fadly Rahman, sup kambing merupakan bagian dari sejarah akulturasi budaya yang tercermin dalam kekayaan kuliner Indonesia.
“Hidangan seperti sup kambing menunjukkan bagaimana budaya luar berasimilasi dengan tradisi lokal dan menciptakan identitas baru,” ujarnya dalam wawancara dengan media lokal.
BACA JUGA:Miso Soup : Sup Tradisional Jepang yang Mendunia dan Kaya Manfaat
BACA JUGA:Sayur Asem : Kuliner Tradisional yang Selalu Jadi Favorit di Meja Makan Indonesia
Salah satu alasan utama mengapa sup kambing tetap digemari adalah rasanya yang khas dan sulit digantikan.
Kuahnya yang hangat dengan kombinasi rempah memberi efek menyegarkan dan menghangatkan tubuh, terutama saat malam hari atau musim hujan.
"Setiap kali saya makan sup kambing, rasanya seperti dipeluk dari dalam. Hangat, gurih, dan bikin ketagihan," ujar Taufik, seorang penggemar sup kambing asal Depok, yang rutin menyantap sup kambing setiap akhir pekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: