Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Tiga Provinsi Baru Masih Menjadi Kontroversi

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Tiga Provinsi Baru Masih Menjadi Kontroversi

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Tiga Provinsi Baru Masih Menjadi Kontroversi.--Dokumen Palpos.id

Kota Purwokerto dan Kota Tegal menjadi dua kota yang siap bergabung dengan Provinsi Banyumasan. 

Rencananya, Kota Purwokerto bahkan akan dijadikan ibukota baru bagi provinsi tersebut.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Wacana Pembentukan 3 Provinsi Baru di Pintu Gerbang Pulau Sumatera

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Papua: Muncul Wacana Pembentukan Dua Provinsi Baru, Papua Utara dan Papua Timur 

Adapun 7 kabupaten yang berpotensi bergabung dengan Provinsi Banyumasan meliputi Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Purbalingga.

Calon Provinsi Banyumasan dan Cakupan Wilayahnya

Wilayah calon provinsi baru ini terletak di bagian barat Provinsi Jawa Tengah. 

Secara geografis, Provinsi Banyumasan akan mengitari Gunung Slamet dan Sungai Serayu. 

Meskipun berada di wilayah Jawa Tengah, bahasa sehari-hari yang digunakan di Provinsi Banyumasan adalah dialek Jawa yang dikenal dengan sebutan "Ngapak," mirip dengan bahasa yang digunakan di daerah Semarang, Soloraya, dan Yogyakarta.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Sumselbar Dapat Dukungan DPRD Muratara

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Pemprov Kawal Usulan Pemekaran Dua Daerah di Sumsel

Pentingnya Pemekaran Wilayah Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah, yang saat ini terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota, memiliki luas wilayah 34.337 kilometer persegi dan jumlah penduduk mencapai 36.7 juta jiwa (sesuai hasil sensus penduduk BPS 2021). 

Pemekaran wilayah dianggap sebagai langkah yang sangat pantas untuk memudahkan pemerataan pembangunan dan pelayanan birokrasi di Jawa Tengah.

Pendapat Bupati Banyumas

Meskipun wacana pemekaran wilayah mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak, Bupati Banyumas, Achmad Husein, tampaknya memiliki pandangan berbeda. 

Menurutnya, pemekaran provinsi dianggap sebagai pemborosan keuangan negara.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Sejarah Panjang Pembentukan 10 Provinsi di Pulau Sumatera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.disway.id