Tempoyak Ikan Patin, Kuliner Tradisional yang Menyimpan Cita Rasa dan Budaya

Tempoyak Ikan Patin, Kuliner Tradisional yang Menyimpan Cita Rasa dan Budaya

Tempoyak Ikan Patin bukan sekadar hidangan ini adalah warisan budaya dari sungai-sungai Sumatera.-Fhoto: Istimewa-

BACA JUGA:Tahu Bakso Topping : Inovasi Kuliner yang Menggoda Selera dan Makin Populer di Indonesia

BACA JUGA:Telur Gulung Mozzarella, Inovasi Camilan Kekinian yang Bikin Ketagihan

 

Namun, puncak kelezatan tempoyak sering kali ditemukan dalam hidangan Tempoyak Ikan Patin, di mana rasa asam khas fermentasi bersatu dengan kuah santan dan rempah-rempah lokal yang melimpah.

 

 

Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan ikan air tawar yang mudah ditemukan di sungai-sungai Sumatera.

Dikenal karena teksturnya yang lembut, rendah duri, dan rasanya yang gurih, ikan ini menjadi pilihan utama dalam hidangan tempoyak.

 

Menurut ahli gizi, ikan patin kaya akan protein, asam lemak omega-3, serta vitamin D dan B12.

BACA JUGA:Tahu Crispy Sambal Geprek, Jajanan Kekinian Yang Bikin Ketagihan

BACA JUGA:Dimsum Goreng Mozzarella, Inovasi Kuliner Kekinian yang Jadi Primadona Pecinta Camilan

Kombinasi ini menjadikan Tempoyak Ikan Patin tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi tinggi, terutama untuk pertumbuhan dan kesehatan jantung.

 

“Salah satu alasan kami terus menghidangkan Tempoyak Ikan Patin di rumah adalah karena selain rasanya enak, kandungan gizinya sangat baik untuk anak-anak,” ujar Yulita, seorang ibu rumah tangga asal Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: