Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Rencana Pembentukan Kabupaten Pantai Barat Mandailing Terus Diperjuangkan

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Rencana Pembentukan Kabupaten Pantai Barat Mandailing Terus Diperjuangkan

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Rencana Pembentukan Kabupaten Pantai Barat Mandailing Terus Diperjuangkan.--Dokumen Palpos.id

Luas wilayah 935 kilometer persegi dengan jumlah penduduk lebih dari 33 ribu jiwa.​

Kecamatan Ranto Baek: 

Luas wilayah 152 kilometer persegi dengan jumlah penduduk lebih dari 14 ribu jiwa.​

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Musi Raya atau Sumselbar Bingungkan Muratara

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Rencana Pembentukan Provinsi Sumselbar Dengan Tantangan dan Kritik

Kecamatan Lingga Bayu: 

Luas wilayah 192 kilometer persegi dengan jumlah penduduk lebih dari 27 ribu jiwa.​

Kecamatan Sinunukan: 

Luas wilayah 172 kilometer persegi dengan jumlah penduduk lebih dari 21 ribu jiwa.​

Kecamatan Batahan: 

Luas wilayah 497 kilometer persegi dengan jumlah penduduk lebih dari 22 ribu jiwa.​

Kecamatan Muara Batang Gadis: 

Luas wilayah 1.435 kilometer persegi dengan jumlah penduduk lebih dari 22 ribu jiwa.​

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 4 Kabupaten Baru Mempercepat Proses Administrasi

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara Serta Harapan Masyarakat

Dengan demikian, luas wilayah calon Kabupaten Pantai Barat Mandailing mencapai 3.385 kilometer persegi, atau sekitar 51% dari luas Kabupaten Mandailing Natal. 

Jumlah penduduknya sekitar 141 ribu jiwa, atau sekitar 30% dari total penduduk Kabupaten Mandailing Natal. 

Rencananya, ibu kota kabupaten baru ini akan berlokasi di Kecamatan Natal.​

Bupati Mandailing Natal, HM Jafar Sukhairi Nasution, menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Kabupaten Pantai Barat Mandailing.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Toba Raya dan Potensi Ekonomi yang Ada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.disway.id