Cilok Pedas, Camilan Khas Jawa Barat yang Kini Mendunia

Cilok pedas, camilan khas Jawa Barat yang kini mendunia kenyal, gurih, dan pedasnya bikin nagih.-Fhoto: Istimewa-
Sekarang saya bisa jual sampai 500 tusuk sehari,” ujarnya saat ditemui di lapaknya di kawasan Dago.
Cilok buatan Dewi bahkan sudah memiliki nama merek sendiri, yakni “Cilok Gledek”, dengan ciri khas bumbu sambal cabai rawit yang diulek kasar dan dicampur minyak panas.
BACA JUGA:Ayam Kuah Santan Pedas, Sajian Rumahan Yang Kian Digemari Di Tengah Trend Kuliner Modern
BACA JUGA:Sundubu Jjigae : Hidangan Korea Berkuah Pedas yang Menggugah Selera
“Gledek” sendiri merujuk pada rasa pedasnya yang seperti sambaran petir di lidah.
Kepopuleran cilok pedas turut mendorong munculnya berbagai inovasi baru.
Kini, cilok tidak hanya disajikan polos, tetapi juga hadir dengan isian keju, ayam suwir pedas, bahkan daging sapi cincang.
Tingkat kepedasan pun bisa dipilih sesuai selera konsumen, mulai dari level 1 hingga level 10.
Salah satu kedai yang terkenal dengan inovasinya adalah Cilok Lava Bandung, yang menyajikan cilok pedas berisi saus lava – sejenis saus keju dan cabai dengan tekstur kental dan rasa yang sangat tajam.
“Kami terinspirasi dari Korean spicy food. Tapi karena cilok itu makanan lokal, kami modifikasi sesuai dengan cita rasa Indonesia.
Jadi ada sensasi Korea, tapi tetap nusantara,” ujar Rizky Maulana, pemilik usaha tersebut.
Selain itu, beberapa pelaku UMKM juga mulai menjual cilok pedas dalam bentuk frozen atau beku, lengkap dengan bumbu instan.
Produk ini dijual secara daring dan bisa dikirim ke seluruh Indonesia, bahkan beberapa di antaranya sudah menembus pasar luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Meski enak dan mengenyangkan, konsumsi cilok pedas sebaiknya tidak berlebihan.
Kandungan utama cilok yang berasal dari tepung tapioka membuatnya tinggi karbohidrat namun rendah protein dan serat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: