Cilok Pedas, Camilan Khas Jawa Barat yang Kini Mendunia

Apalagi jika dikombinasikan dengan sambal yang terlalu pedas, bisa menyebabkan gangguan pencernaan bagi sebagian orang.

Dr. Rina Kusumawati, ahli gizi dari Universitas Padjadjaran, memberikan catatan penting:

“Cilok bisa dikonsumsi sebagai camilan, tapi jangan terlalu sering. Terutama jika pedasnya ekstrem, bisa memicu asam lambung atau iritasi lambung bagi orang yang sensitif. Konsumsi dalam jumlah sedang dan perbanyak minum air putih.”

Meski demikian, dalam porsi yang tepat dan dengan tambahan bahan bergizi seperti ayam, telur, atau sayuran, cilok bisa menjadi camilan yang cukup seimbang.

Kepopuleran cilok pedas tak hanya terbatas di dalam negeri. Beberapa diaspora Indonesia di luar negeri mulai memperkenalkan makanan ini di komunitas internasional.

Di Belanda, Amerika Serikat, hingga Jepang, cilok pedas kini bisa ditemukan di beberapa restoran makanan Indonesia.

Hal ini membuktikan bahwa makanan tradisional Indonesia, jika dikemas dengan baik dan mengikuti tren selera global, bisa bersaing dan diterima secara luas.

Bahkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan bahwa cilok termasuk dalam daftar makanan yang berpotensi dijadikan ikon kuliner internasional.

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam sebuah acara kuliner tahun lalu, menyebut cilok pedas sebagai contoh sukses inovasi kuliner berbasis kearifan lokal.

“Ini bukti bahwa makanan kaki lima pun bisa naik kelas dan mendunia, asal dikelola dengan baik dan inovatif,” ujarnya.

Cilok pedas bukan sekadar makanan. Ia adalah bagian dari transformasi budaya kuliner Indonesia – dari jajanan sederhana menjadi produk yang diminati lintas generasi dan lintas negara.

Kombinasi antara cita rasa tradisional dengan inovasi modern menjadikan cilok pedas bukan hanya tren sesaat, tapi bagian dari identitas kuliner yang terus berkembang.

Bagi para pecinta pedas, cilok bukan lagi sekadar camilan murah meriah di pinggir jalan.

Kini, cilok pedas adalah sensasi rasa yang membangkitkan semangat, membangkitkan kenangan, dan membuka peluang di pasar global.

Sumber: