Rutan Baturaja Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Rutan Baturaja saat menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Baturaja melaksanakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung khidmat di lapangan upacara rutan.
Kegiatan ini diikuti oleh pejabat struktural, jajaran pegawai, serta perwakilan warga binaan pemasyarakatan, Rabu (1/10).
Bertindak selaku inspektur upacara Plh Kepala Rutan Baturaja, Yulian Ipantri.
Momentum ini sekaligus menjadi pengingat akan sejarah perjuangan bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BACA JUGA:PLN ULP Baturaja Berhasil Memulihkan Kondisi Kelistrikan Pasca Badai
BACA JUGA:BPBD OKU Evakuasi Lima Batang Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang
Seluruh rangkaian upacara berjalan tertib dan lancar, dimulai dengan penghormatan bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, hingga ikrar kesetiaan kepada bangsa dan negara.
Melalui kegiatan ini, Rutan Baturaja berharap semangat persatuan dan kesetiaan terhadap ideologi Pancasila semakin kokoh, baik bagi jajaran petugas maupun warga binaan, sebagai bagian dari upaya membangun pribadi yang berkarakter dan cinta tanah air.
Sementara sehari sebelumnya yakni pada Selasa (30/9), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Baturaja kembali menjalin sinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam rangka memberikan pembinaan keagamaan kepada warga binaan.
Kegiatan ini menjadi agenda rutin yang diharapkan mampu memperkuat keimanan sekaligus menanamkan nilai-nilai akhlak mulia bagi para warga binaan.
BACA JUGA:Rutan Baturaja Gelar Razia Rutin, Perkuat Pengawasan Keamanan Blok Hunian
BACA JUGA:Hujan Es Guyur Sebagian Kota Baturaja, Warga Diminta Waspada
Acara yang digelar di Masjid Rutan Baturaja tersebut diawali dengan doa bersama, dilanjutkan tausiah olehUstadz KH Zulfan Barron perwakilan MUI OKU.
Dalam penyampaiannya, mengingatkan pentingnya menjaga kesabaran, memperbaiki diri, serta menumbuhkan semangat untuk kembali ke jalan yang benar setelah selesai menjalani masa pidana.
Warga binaan pun tampak antusias mengikuti tausiah dengan penuh khidmat. Beberapa di antaranya mengaku merasa lebih tenang dan termotivasi untuk memperbaiki diri.
Dengan adanya program pembinaan keagamaan ini, diharapkan suasana rutan semakin kondusif dan warga binaan dapat lebih fokus menjalani masa pembinaan dengan penuh kesadaran. (len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: