Disenggol Kereta Api, IRT Patah Tangan

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Suasana Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, mendadak mencekam.

Pasalnya, ibu rumah tangga (IRT) disenggol  Kereta Api Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang) tanpa muatan, Kamis 2 Oktober 2025 pukul 10.00 WIB.

Korban diketahui bernama Ana Diana (51), warga Dusun III Desa Tanjung Raman.

Saat kejadian, korban sudah ditemukan dalam posisi tergeletak di pinggir rel perlintasan kereta api diduga tanpa menyadari adanya kereta yang melaju sehingga disenggol kereta api.

BACA JUGA:GPM di Lima Desa, 8 Ton Beras Ludes

BACA JUGA:Jadi Pengedar Sabu, Karyawan Swasta Diciduk Temukan 22 Paket Sabu di Kontrakan Pelaku

Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Trifonia Situmorang SIK MSi melalui Kanit Lakalantad Ipda Dedy Halim SH, mengatakan kejadian itu berawal saat

saksi Asran (55) pulang dari kebun yang melewati pinggiran rel. Disaat hendak menyeberang rel melihat melihat korban sudah tergeletak dipinggir rel.

Melihat korban tergeletak di pinggir rel saksi langsung memdekati korban dan  menghubungi pihak kantor Desa Tanjung Raman untuk membantu mengevakuasi korban dibawa ke Rumah Sakit Rabain Muara Enim untuk mendapat pertolongan medis.

Dijelaskannya, terjadinya kecelakaan tersebut diduga korban kurang berhati-hati saat berjalan dipinggir rel sehingga tanpa disadari adanya kereta api rangkaian batu bara dari arah Palembang menuju Muara Enim sehingga menyebabkan tersenggolnya tubuh korban yang mengakibatkan korban luka-luka.

BACA JUGA:Jembatan Gantung Desa Keban Agung Diresmikan

BACA JUGA:Golkar Muara Enim Sebar Ribuan Paket Sembako

"Beruntung dalan insiden tersebut korban selama selamat dan mengalamu luka patah lengan tangan sebelah kiri dan luka lecet dibagian kaki," ujar Ipda Dedi, Jumat 3 Oktober 2025.

Dirinya, menghimbau kepada warga  agar lebih berhati hati saat akan menyeberangi diperlintasan kereta api.

Sumber: