Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Rencana Pembentukan Kota Poso Untuk Penguatan Sektor Perdagangan

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Rencana Pembentukan Kota Poso Untuk Penguatan Sektor Perdagangan.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Rencana Pembentukan Kota Poso Untuk Penguatan Sektor Perdagangan.
Wacana pemekaran wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali mengemuka dan semakin menjadi perbincangan masyarakat lokal.
Salah satu fokus pemekaran wilayah Sulawesi Tengah kali ini yakni pembentukan Kota Poso sebagai entitas daerah otonomi baru (DOB).
Saat ini, daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini masih merupakan bagian dari Kabupaten Poso, namun aspirasi untuk menjadikannya sebagai kota administratif telah berkembang sejak lama.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Pamona Raya Dengan Danau yang Ikonik
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Tampolore Memiliki Kekayaan Sejarah
Gagasan pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini mendapat perhatian serius karena dinilai strategis dalam meningkatkan efektivitas layanan publik.
Selain itu, gagasan pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini juga bertujuan untuk penguatan sektor perdagangan dan pengembangan pendidikan.
Keinginan untuk menjadikan Poso sebagai kota sendiri dari pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini sudah sejak awal era reformasi dan desentralisasi tahun 1999.
Dimana, semangat otonomi daerah dari pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini mulai menyebar ke seluruh penjuru Provinsi Sulteng saat itu.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Donggala Utara Andalkan Hasil Hutan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Jasela di Pusaran Perekonomian Maritim
Aspirasi ini telah hidup di tengah masyarakat Poso, terutama di kawasan perkotaan yang berkembang pesat seperti Poso Kota, Poso Kota Utara, dan Poso Kota Selatan.
Ketiga kecamatan ini merupakan pusat administrasi, ekonomi, dan sosial Kabupaten Poso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id