Nasi Campur Bali : Kuliner Tradisional yang Menyatukan Cita Rasa Pulau Dewata.

Nasi Campur Bali : Kuliner Tradisional yang Menyatukan Cita Rasa Pulau Dewata.

Nasi Campur Bali bukan sekadar makanan ini adalah warisan budaya yang menyatukan cita rasa, filosofi, dan sejarah Pulau Dewata dalam satu piring.-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Nasi Campur Bali, salah satu ikon kuliner tradisional dari Pulau Dewata, terus memikat hati wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dengan perpaduan rasa gurih, pedas, dan manis yang khas, hidangan ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan warisan kuliner Bali yang begitu mendalam.

Nasi Campur Bali adalah sajian nasi putih yang disajikan dengan berbagai macam lauk pauk khas Bali, seperti ayam betutu, lawar, sate lilit, sambal matah, telur pindang, dan urap sayur.

Setiap elemen dalam nasi campur ini membawa cita rasa yang unik, menciptakan harmoni dalam satu piring yang penuh warna.

BACA JUGA:Ikan Bakar Bumbu Rica, Sensasi Pedas Gurih dari Timur Indonesia yang Makin Digemari

BACA JUGA:Kapurung : Kuliner Tradisional Luwu yang Menyatukan Rasa dan Budaya

Menurut sejumlah budayawan Bali, nasi campur sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Awalnya, hidangan ini merupakan bentuk persembahan dalam upacara adat dan keagamaan Hindu di Bali.

Nasi beserta lauk pauk beragam disusun sebagai simbol keseimbangan hidup antara manusia dengan alam dan Sang Pencipta.

“Dalam tradisi Bali, makanan bukan hanya untuk mengenyangkan perut. Setiap bahan punya makna filosofis.

Misalnya, sambal mewakili semangat dan keberanian, lawar melambangkan keharmonisan, dan ayam betutu adalah simbol pengorbanan,” jelas I Gusti Ngurah Wibawa, seorang ahli budaya dari Universitas Udayana.

BACA JUGA:Lemper : Penganan Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern

BACA JUGA:Nasi Goreng : Warisan Rasa Nusantara yang Mendunia

Kini, nasi campur tidak hanya dinikmati dalam konteks ritual, tetapi juga menjadi makanan sehari-hari yang mudah ditemukan di warung, rumah makan, hingga restoran mewah di seluruh Bali.

Salah satu daya tarik utama dari Nasi Campur Bali adalah variasi lauknya yang melimpah. Di daerah Ubud, misalnya, nasi campur biasanya berisi ayam betutu, sate lilit, lawar kacang panjang, dan sambal matah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: