Pelatih Sriwijaya FC Dinonaktifkan, Manajemen Tegaskan Bukan Karena Hasil Pertandingan

Pelatih Sriwijaya FC Dinonaktifkan, Manajemen melalui Wakil Presiden SFC Mohammad David Tegaskan Bukan Karena Hasil Pertandingan. foto: antara--
PALPOS.ID - Pelatih Sriwijaya FC Dinonaktifkan, Manajemen Tegaskan Bukan Karena Hasil Pertandingan.
Manajemen Sriwijaya FC (SFC) resmi menonaktifkan pelatih kepala Achmad Zulkifli per 13 Oktober 2025.
Keputusan tegas ini diambil bukan karena performa buruk tim dalam beberapa laga terakhir Liga 2 Indonesia musim 2025/2026, melainkan akibat tindakan indisipliner yang dilakukan sang pelatih saat menghadiri acara klub lain tanpa izin resmi dari manajemen.
Wakil Presiden Sriwijaya FC, Mohammad David, dalam keterangannya di Palembang pada Senin (13/10/2025), menjelaskan bahwa tindakan tersebut bermula dari kehadiran Achmad Zulkifli—yang akrab disapa Coach Azul—dalam acara peluncuran tim Nusantara Lampung FC, yang disertai laga uji coba antara kedua tim.
BACA JUGA:Coach Azul Andalkan Pemain Muda, Optimis Bawa Sriwijaya FC Kembali Juara
BACA JUGA:Putra Kas Hartadi, King Erick Cantona Berseragam Sriwijaya FC untuk Pegadaian Championship
Kehadiran Azul dalam kegiatan tersebut tidak mendapatkan izin resmi dari pihak manajemen SFC.
“Tadi malam kami mendapat kabar bahwa ada pertandingan uji coba dengan Nusantara Lampung FC. Padahal, manajemen tidak memberikan izin resmi kepada pelatih untuk hadir dalam acara itu. Bahkan, kami tidak menerima undangan dari pihak Lampung,” ujar David.
Dalam laga tersebut, Azul diketahui membawa sejumlah pemain lapis kedua dan ketiga Sriwijaya FC. Sayangnya, pertandingan berakhir dengan kekalahan telak 0-3 untuk tim Laskar Wong Kito.
Hasil itu kemudian viral di media sosial dan memicu gelombang kritik serta bully dari netizen, terutama para pendukung fanatik SFC yang kecewa dengan performa tim dan keputusan pelatih menghadiri laga tanpa izin.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Rayakan HUT RI Ke-80 Bersama Warga
BACA JUGA:Sriwijaya FC Fokus Rekrut Striker dan Winger Jelang Liga 2 2025/2026
“Coach Azul pergi tanpa izin resmi dari manajemen dan hasilnya tidak baik. Kekalahan itu viral di media sosial dan memicu reaksi negatif dari publik. Ini menjadi catatan serius bagi kami,” tambah David.
Pihak manajemen menilai tindakan Azul telah melanggar kode etik dan tata tertib internal klub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber