Lezat Dan Unik : Kwetiau Kerang Jadi Primadona Kuliner Baru Di Kota

Lezat Dan Unik : Kwetiau Kerang Jadi Primadona Kuliner Baru Di Kota

Kwetiau Kerang gurih, pedas, dan penuh rasa laut di setiap suapan-Fhoto: Istimewa-

Lalu ditambahkan kerang yang sudah dibersihkan dan dikukus sebelumnya. Semua bahan dimasak dengan api besar untuk menjaga aroma dan rasa khasnya.

Bumbu utama seperti saus tiram, kecap asin, dan sedikit minyak wijen memperkaya rasa. Dalam beberapa versi, ditambahkan telur orak-arik dan irisan bakso ikan untuk menambah protein dan tekstur.

BACA JUGA:Ikan Bakar Bumbu Rica, Sensasi Pedas Gurih dari Timur Indonesia yang Makin Digemari

BACA JUGA:Kapurung : Kuliner Tradisional Luwu yang Menyatukan Rasa dan Budaya

“Yang penting itu pakai kerang yang benar-benar segar. Kalau salah pilih, bisa amis dan mengganggu rasa. Kami dapat pasokan langsung dari Muara Baru setiap pagi,” jelas Andreas.

Tak hanya di Jakarta, Kwetiau Kerang juga mulai menjamur di kota-kota lain seperti Surabaya, Medan, dan Makassar.

Di Medan, sajian ini bahkan dipadukan dengan cita rasa lokal seperti sambal andaliman dan topping bawang goreng khas Batak.

Kehadiran menu ini seolah menjawab tren kuliner jalanan (street food) yang kembali naik daun. Para food vlogger pun mulai melirik Kwetiau Kerang sebagai “hidden gem” yang wajib dicoba.

“Awalnya saya kira bakal aneh makan kerang dengan kwetiau. Tapi ternyata enak banget! Gurih, pedas, dan kerangnya nggak amis. Juara!” ujar Vicky Hidayat, seorang konten kreator kuliner dengan lebih dari 150 ribu pengikut di Instagram.

Harga yang terjangkau juga menjadi alasan mengapa sajian ini digemari. Satu porsi Kwetiau Kerang biasanya dibanderol antara Rp20.000 hingga Rp35.000, tergantung tempat dan tambahan topping.

Porsi yang besar membuatnya cocok dinikmati sendiri maupun untuk makan bersama.

Melihat tingginya minat masyarakat, beberapa pelaku usaha kuliner mulai mengembangkan variasi dari menu ini.

Di Bandung, misalnya, muncul inovasi Kwetiau Kerang Kuah Pedas, di mana kuah kaldu kerang disajikan panas-panas dengan tambahan tom yum ala Thailand.

Sementara di Yogyakarta, terdapat versi Kwetiau Kerang Bakar di mana kwetiau dibungkus daun pisang bersama kerang dan dibakar sebentar sebelum disajikan.

“Potensinya besar karena belum banyak yang main di menu ini. Padahal kerang itu kan kaya nutrisi, tinggi protein, dan bisa jadi alternatif yang sehat,” kata Chef Dewa Putra, seorang konsultan kuliner yang pernah menangani beberapa restoran di Bali dan Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: