Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Pahungalodu Bagian Aspirasi Warga

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Pahungalodu Bagian Aspirasi Warga.--Dokumen Palpos.id
Hal ini dirasakan betul oleh masyarakat di wilayah timur Sumba Timur, terutama di Melolo dan sekitarnya.
Mereka merasa pembangunan terpusat di Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur, sementara wilayah lain kerap tertinggal.
Banyak masyarakat setempat yang mengeluhkan jauhnya akses ke layanan pemerintahan, rumah sakit besar, lembaga pendidikan tinggi, hingga infrastruktur dasar seperti jalan dan air bersih.
Di sisi lain, potensi wilayah ini cukup besar di bidang pertanian, peternakan, dan pariwisata, yang belum tergarap maksimal.
Menurut tokoh masyarakat Melolo, Yohanes Ndapamerang, pemekaran Kabupaten Pahungalodu adalah solusi untuk mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.
"Kami ingin punya kabupaten sendiri agar bisa mengurus diri kami sendiri. Bukan berarti kami melawan pemerintah, tapi ini demi kesejahteraan bersama. Sudah saatnya wilayah timur Sumba ini punya perhatian yang sama," ujarnya.
Melolo: Calon Ibu Kota yang Siap Menjadi Pusat Pemerintahan Baru
Melolo, kota kecil yang berada di wilayah timur Sumba Timur, telah lama dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi dan budaya masyarakat setempat.
Terletak strategis di jalur timur Sumba, Melolo memiliki akses jalan yang relatif baik, pusat pasar yang hidup, dan kedekatan dengan wilayah pesisir yang potensial untuk pariwisata dan perikanan.
Selain itu, secara historis dan kultural, Melolo memiliki akar budaya Sumba yang kuat dan beragam.
Banyak tokoh adat dan masyarakat menyatakan kesiapan wilayah ini untuk menjadi ibu kota dari Kabupaten Pahungalodu.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Siasia Agar Responsif Terhadap Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id