Dari Padang Pasir ke Kota: Kehebatan Toyota Land Cruiser GX 1989 yang Masih Disegani

Daya Tahan Legendaris yang Diakui Dunia

Bukan rahasia lagi, Land Cruiser generasi 60 dan 70 series dikenal sebagai mobil yang hampir “tidak bisa mati”. TLC GX 4.0 M/T 4WD 1989 adalah bagian dari tradisi tersebut.

Banyak unit yang sudah berumur lebih dari 30 tahun masih beroperasi di pedalaman Afrika, Timur Tengah, hingga pelosok Indonesia.

Komponen mekanisnya sederhana dan mudah diperbaiki.

BACA JUGA:XPeng X9 vs Toyota Alphard: MPV Listrik Mewah dari Cina Siap Tantang Raja Premium Jepang

BACA JUGA:Mengapa Motor Listrik Adalah Pilihan Tepat untuk Perempuan Urban Produktif ? Ini Jawabannya...

Suku cadang kompatibel dengan banyak varian Toyota lain, dan mesin 3F terkenal bisa mencapai 500.000 km lebih tanpa overhaul besar, asalkan dirawat dengan benar.

Bagi para kolektor, ini adalah investasi jangka panjang. Harga Land Cruiser GX klasik terus meroket setiap tahun karena permintaan tinggi dan ketersediaan unit yang semakin sedikit.

Konsumsi Bahan Bakar dan Perawatan

Tentu saja, konsumsi bahan bakar TLC GX 4.0 bukan yang paling efisien.

BACA JUGA:Nissan X-Trail e-POWER Meluncur di Palembang: Akselerasi Instan, Irit, dan Siap Taklukkan Semua Medan

BACA JUGA:Honda S2000 Roadster VTEC 2.0 M/T 1999: Roadster Legendaris yang Menggetarkan Dunia Otomotif

Dengan mesin besar dan bodi berat, rata-rata konsumsi bensinnya sekitar 5–6 km/liter di jalan raya, dan bisa turun hingga 4 km/liter di medan berat.

Namun, bagi para pecinta off-road sejati, efisiensi bukanlah prioritas utama—keandalan dan tenaga besar jauh lebih penting.

Perawatan Land Cruiser klasik ini relatif mudah. Sistem mekanikalnya masih bisa diservis oleh bengkel konvensional tanpa alat komputer khusus.

Sumber: