Latih Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan

Latih Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan

PELATIHAN : Wakil Bupati Muara Enim Hj Sumarni pelatihan manajemen dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.-Foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, di Ballroom Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Jumat 24 Oktober 2025.

Pelatihan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Muara Enim Hj Sumarni, kegiatan itu berlangsung selama dua hari terhitung dari tanggal 24 sampai dengan 25 Oktober 2025 dengan diikuti sebanyak 56 orang peserta yang terdiri dari Guru BK, tenaga pendidik SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA di Kabupaten Muara Enim.

Kepala DPPPA Kabupaten Muara Enim Vivi Mariani, mengatakan bahwa kegiatan ini terselenggara untuk mengampanyekan akan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam upaya perlindungan perempuan dan anak di Bumi Serasan Sekundang.

Dirinya mengatakan bahwa sepanjang tahun 2023 - 2024 tercatat sebanyak 95 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Kabupaten Muara Enim yang didominasi dengan kasus kekerasan fisik dan kekerasan seksual. 

BACA JUGA:Tiga Pengedar Sabu Dibekuk di Kontrakan

BACA JUGA:Pertama di Sumsel, Muara Enim Gelar Kompetisi Gali Potensi Wisata Desa

Sementara itu, Hj Sumarni menyambut baik dan mengapresiasi DPPPA Kabupaten Muara Enim atas terselenggaranya kegiatan pelatihan manajemen dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

"Saya berharap kegiatan ini, dapat mengentaskan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Muara Enim," ujarnya.

Wabup juga menyampaikan bahwa Pemkab Muara Enim terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya petugas dalam pengelolan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mulai dari pencegahan, pengaduan dan penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

Terakhir dirinya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk ikut serta dalam mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Muara Enim.(ozi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: