BACA JUGA:MALAYSIA OPEN 2023: Laga Perdana Fajar/Rian Sebagai Ranking 1 Dunia
Pada waktu itu beliau HM Yusuf berumur lebih dari seratus tahun. Menurut cerita, beliau juga diyakini sebagai keturunan ke-18 wali songo. Hal ini di jelaskan oleh salah satu keturunannya.
Puyang HM Yusuf bin H Alibidin datang ke lokasi, dan ia meminta agar kerbau-kerbau tersebut dilepaskan ikatannya.
Kemudian meminta penduduk untuk memegangi tali rotan yang sudah dililitkan pada kayu tiang.
Setelah persiapan selesai, dan warga sudah siap menarik, Puyang Yusuf pun bermunajat kepada sang pencipta. Lalu beliau memegangi ujung tali yang paling atas.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau, 4 Hal Ini Buat Dana BSU Kamu Tidak Cair
BACA JUGA:PIALA AFF 2022: Jordi Amat Buka Suara Terkait Kondisi Lapangan Stadion Nasional My Dinh
HM Yusuf memberikan aba-aba untuk menarik secara bersama-sama. Dan anehnya, kayu tiang yang semula tidak mudah ditarik, bahkan menggunakan tenaga puluhan kerbau. Kayu itupun bergerak naik ke daratan dengan mudah dan cepat, hingga ke lokasi yang akan dijadikan masjid.
Bahkan menurut cerita tali rotan yang digunakan untuk menarik tiang belum sempat mengencang, tiang sudah bergerak lebih dahulu menaiki daratan. Sampai akhirnya ke 16 tiang itu selesai diangkat ke daratan.
Rupanya masalah belum selesai sampai disitu saja. Setelah tiang-tiang tersebut di susun, salah satu dari keempat tiang utama ternyata memiliki ukuran lebih pendek dari ketiga lainnya.
Terpaksa tiang lainnya harus di potong sama panjang dengan tiang yang lebih pendek ini.
BACA JUGA:Asyik ! Peserta Program Kartu Pra Kerja Terima Biaya Bantuan, Ini Rinciannya
BACA JUGA: 10 Film Fantasi Seru, Nomor 9 Tentang Romeo dan Sepupu Juliet
Akan tetapi hal tersebut tidak lah dapat dilakukan karena jadinya akan tidak sesuai dengan rencana pembangunan semula.
Akhirnya Puyang yusuf pun kembali turun tangan, beliau lalu mengusap tiang yang lebih pendek tersebut dengan daun Pisang Batu, kemudian mencipratkan air ke tiang .
Setelah beliau memanjatkan doa kepada Allah SWT, Puyang Yusuf meminta masyarakat untuk menarik ujung-ujung Tiang yang pendek itu secara bersama-sama.