Selain itu, edukasi ini sangat penting untuk bidan yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan ibu hamil dan anak.
BACA JUGA:Antisipasi Lakalantas dan Kemacetan saat Libur Panjang, ini yang dilakukan Sat Lantas Muba
Dokter Spesialis Kandungan dan kebidanan Dr Nuswil Bernolia Sp.Og (K), menerangkan stunting disebabkan oleh faktor multidimensi intervensi pada 1.000 hari pertama (HPK).
"Ada beberapa faktor penyebab stunting, diantaranya praktik pengasuh yang tidak baik, terbatasnya layanna kesehatan termasuk layanna ente natal care dan post natal, kurangnya akses ke makanan bergizi, serta kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi," jelasnya.
Corporate Affairs Dorector Dexa Group, Tarcisius Tanti Randy mengatakan Dexa Group berkontribusi mengatasi stunting bersama BKKBN, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forkumpinda, dan Ikatan Bidan Indonesia dengan mengedukasi para budan di Palembang dan sekitarnya.
BACA JUGA:Nihil! Begini Antisipasi Dinas TPHP Muba Hindari Penyakit Rabies...
"Kerjasama mengedukasi bidan dan masyarakat terkait pentingnya menjaga kehamilan di 1000 hari pertama kehidupan telah kami lakukan dibeberapa kota di Indonesia seperti di Yogyakarta, Kabupaten Brebes, Kota Surabaya, Kabupaten Wonosobo, dan saat ini di Palembang melalui program Corporate Aoaial Inisiatif Dharma Dexa," jelas Tarcisius.
Direktur PT Dexa Medica Gunawan Lukman menambahkan, sesuai dengan core purpose Dexa Group Expertise For The Promotion of Health Dexa Group ingin terus berkontribusi di sektor kesehatan khususnya yang menjadi program stragetis pemerintah seperri angka penurunan stunting
Target penurunan stunting merupakan implementasi salah satu core value perusahaan, untuk mencapai target penurunan stunting hingga 14 persen memerlukan kolaborasi pentahelix.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Tangan Dua Pelaku Angkut Kayu Olahan dari Hutan Produksi, Ini Barang Buktinya
Head of Corporate Communications Dexa Group, Sonny Himawan mengungkapkan sejak 2022 Dexa Group dan BKKBN telah berkolaborasi dengan lebih dari 5.000 bidan di 6 wilayah untuk melakukan edukasi pencegahan stunting.
"Kami bersama pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, hal ini sejalan dengan salah satu core values Dexa Group yakni Deal With Care," ungkapnya.
Sebagai perusahaan di sektor kesehatan, Dexa Group juga berperan menciptakan inovasi produk farmasi yang mendukung upaya intervensi stunting, salah satunya melalui produk HerbaAsimor.
BACA JUGA:Waduh, Dalam Sebulan Ada 20 Warga Palembang Digigit Hewan Penular Rabies
Produk ini dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia yang berpedan membantu meningkatkan kuakitas dan kuantitas Asi.
"HerbaAsimor dari ekstrak daun katuk, daun torbangun, dan fraksi aktif ikan gabus membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI," terangnya.