Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Muna Usul Bentuk Kabupaten dan Kota Baru

Senin 28-08-2023,11:29 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

MUNA, PALPOS.ID – Pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Muna calon ibukota Provinsi Muna Raya usul bentuk kabupaten dan kota baru.

Kabupaten baru dimaksud yakni Kabupaten Muna Timur, dan 5 kecamatan bergabung yakni Kecamatan Maligano, Kecamatan Pasir Putih, Kecamatan Wakorumba Selatan, Kecamatan Pasikolaga, dan kecamatan Batukara.

Kemudian, pembentukan Kota baru yaitu Kota Raha dengan 9 kecamatan gabung yakni Kecamatan Katobu, Kecamatan Towea, Kecamatan Napabalano, Kecamatan Lasalepa, Kecamatan Duruka, Kecamatan Watopute, Kecamatan Kontunaga, Kecamatan Lohia, dan Kecamatan Batalaiworu.

Alasan pembentukan kabupaten dan kota DOB itu karena aspirasi warga dan tokoh masyarakat setempat, meskipun moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Ini Sejarah Kabupaten Bone Dijuluki Bumi Arung Palakka

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, Batas Wilayah Kabupaten Muna Calon Ibukota Provinsi Muna Raya

Pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, 10 fakta menarik Kabupaten Muna calon ibukota Provinsi Muna Raya.

Usulan provinsi baru yaitu Provinsi Muna Raya ini sebenarnya tergolong nekat. Sebab hanya bermodal dua kabupaten saja untuk usul provinsi DOB.

Akan tetapi, karena wilayahnya merupakan wilayah kepulauan dan jarak yang jauh dari ibukota Provinsi Sulawesi Selatan yakni Kota Makassar, maka pemekaran provinsi ini masih realistis.

Namun disisi lain, inilah 10 fakta menarik Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara atau Provinsi Sultra, yakni sebagai berikut:

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, 10 Fakta Menarik Kabupaten Muna Calon Ibukota Provinsi Muna Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, 3 Strategi Pengembangan Sektor Perikanan di Kabupaten Bone

1.Keanekaragaman Budaya 

Kabupaten Muna dikenal dengan keberagaman budayanya. Terdapat berbagai suku dan etnis yang tinggal di kabupaten ini, seperti suku Muna, suku Buton, suku Tukangbesi, suku Mori, dan lainnya. Keanekaragaman ini tercermin dalam tradisi, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda-beda.

2.Pariwisata

Kategori :