Usulan pemekaran ini juga sejalan dengan pengembangan tiga poros ekonomi di Jawa Tengah, yaitu poros utara dengan pusat ekonomi di Semarang, poros timur dengan pusat ekonomi di Solo Raya, serta poros selatan dengan pusat ekonomi di Banyumas Raya atau Purwokerto.
Pemekaran ini memiliki tujuan yang jelas, seperti mengembangkan potensi daerah, meratakan hasil pembangunan, memberikan pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan penduduk.
Selain itu, dari perspektif pemerintahan, pemekaran juga dianggap dapat meningkatkan efektivitas karena memungkinkan pengelolaan wilayah yang lebih terfokus dan terdekat.
Dalam konteks pemekaran ini, terdapat potensi yang menarik dari 1 kota dan 4 kabupaten yang akan menjadi bagian dari Provinsi Jasela:
1. Kota Purwokerto
Kota ini merupakan ibu kota Kabupaten Banyumas dan dikenal dengan sebutan kota pelajar, kota satria, kota mendoan, dan juga sebagai tempat para pensiunan.
Salah satu makanan khas yang terkenal dari daerah ini adalah mendoan, yang merupakan tempe goreng setengah matang.
2. Kabupaten Banyumas
Kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 1.329,02 kilometer persegi dan meliputi 27 kecamatan serta 331 desa.
Perekonomian Banyumas ditopang oleh berbagai sektor seperti pertanian, industri menengah, industri kecil / UKM, dan pariwisata.
3. Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Purbalingga terkenal karena sentra perajin bulu mata palsu, wig, dan pembuatan manekin. Wilayah ini memiliki luas sekitar 7.777,64 kilometer persegi dengan 18 kecamatan dan 239 desa.
4. Kabupaten Banjarnegara
Meskipun merupakan kabupaten terkecil di Karesidenan Banyumas dan Jawa Tengah, Banjarnegara memiliki potensi pertanian dan pertambangan alam yang dapat menjadi kontribusi penting bagi daerah.
5. Kabupaten Cilacap
Kabupaten ini memiliki luas terluas di Karesidenan Banyumas dan Jawa Tengah, serta memiliki potensi untuk menjadi pusat industri di wilayah selatan Jawa Tengah.