Dengan luas wilayah mencapai 4.559 kilometer persegi, Kabupaten Bone memiliki potensi pariwisata yang luar biasa.
Tanjung Palette, Hutan Pinus Bulu Tanah, dan Pantai Togeo menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Pemekaran wilayah ini membuka peluang pengembangan infrastruktur pariwisata yang berdampak positif pada ekonomi dan masyarakat setempat.
Dampak Pemekaran Terhadap Ekonomi dan Masyarakat:
Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya dengan Kabupaten Bone sebagai calon ibukota, diharapkan membawa dampak positif.
BACA JUGA:Kabupaten Bone Permata Pesisir Timur Sulawesi Selatan: Keindahan Alam dan Dinamika Masyarakat
Pengembangan infrastruktur pariwisata akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan perekonomian, dan memberikan peluang investasi.
Masyarakat setempat dapat merasakan perkembangan positif melalui sektor pariwisata yang semakin berkembang.
Dengan potensi sejarah dan pariwisata yang dimiliki Kabupaten Bone, pemekaran wilayah ini dapat menjadi peristiwa penting dalam pengembangan Provinsi Bugis Timur.
Wisatawan, pelaku usaha, dan masyarakat setempat diharapkan dapat merasakan dampak positif dari perubahan ini.
BACA JUGA:Sejarah dan Perkembangan Sulawesi Selatan Sejak 30.000 Tahun Silam
BACA JUGA:Pertanian & Perkebunan Sulawesi Selatan Terus Berkembang dan Mendominasi Pasar Nasional
Pembentukan 2 Provinsi Baru di Sulawesi Selatan Wacana Pemekaran untuk Pemerataan Pembangunan.
Pemerintah Indonesia sedang mengkaji wacana pembentukan 6 provinsi otonomi baru di Pulau Sulawesi.
Dari keenam wacana tersebut, dua di antaranya berasal dari pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).